Suara.com - Kota Sukabumi menghadapi krisis pengelolaan sampah. Data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi tahun 2024 mencatat produksi sampah harian mencapai 184,41 ton. Dari jumlah tersebut, 60 persen merupakan sampah organik dan sisanya anorganik.
Satu-satunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) aktif, yaitu TPA Cikundul, saat ini telah melebihi kapasitas. Jika tidak ada solusi, Sukabumi diperkirakan mengalami kelebihan timbunan sampah dalam lima tahun ke depan.
Menanggapi kondisi ini, SMAN 2 Sukabumi mencoba menerapkan sistem pemilahan sampah skala sekolah. Kepala Sekolah SMAN 2 Sukabumi, Rachmat Mulyana, mengatakan upaya ini masih terbatas dan dijalankan oleh siswa.
“Kami sudah mencoba menerapkan sistem pemilahan sampah di lingkungan sekolah sebagai upaya peningkatan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah. Upaya ini digerakkan siswa sendiri dan masih dalam tahap awal. Sehingga dibutuhkan cara agar pengelolaan sampah bisa berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Rachmat.
Dalam pengembangan sistem, SMAN 2 Sukabumi bekerja sama dengan komunitas Sahabat Lingkungan (Saling.id) yang digagas Ruswanto. Saling.id meluncurkan program bertajuk Your Waste Solution yang mengandalkan teknologi Reverse Vending Machine (RVM) untuk mengelola sampah plastik secara digital.
“Tingginya angka sampah plastik di Sukabumi mendorong kami ingin mengubah cara pengelolaannya. Pemilahan saja tidak cukup, karena tetap sebagian besar sampah plastik akan berakhir di TPA. Melalui bantuan teknologi dan sistem insentif, kami bertekad menciptakan kebiasaan baru masyarakat yang lebih ramah lingkungan,” ujar Ruswanto, pendiri Saling.id.
RVM pertama akan dipasang di SMAN 2 Sukabumi. Cara kerjanya sederhana: masyarakat atau siswa memasukkan sampah plastik ke mesin, lalu mendapat imbalan berupa uang digital. Sampah yang terkumpul kemudian dicacah dan diolah menjadi bahan baku produk baru, seperti hiasan ruangan.
Ruswanto mengatakan, sistem ini diharapkan menciptakan ekonomi sirkular yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang usaha di masyarakat sekitar. "Sampah bukan lagi akhir dari konsumsi, tapi awal dari produksi baru," jelasnya.
Program Your Waste Solution merupakan bagian dari proyek iklim global Climate Skills Programme yang digagas HSBC dan British Council. Program ini melibatkan generasi muda di tiga wilayah: Sukabumi, Bandung Barat, dan Cianjur, dengan inovasi lokal sesuai kebutuhan masing-masing daerah.
Baca Juga: Negara Jamin Ibadah, Kenapa Retret Pelajar Kristen Masih Dibubarkan Paksa?
Country Director British Council untuk Indonesia dan Asia Tenggara, Summer Xia, menyebut program ini sebagai upaya konkret menghadapi krisis iklim. “Krisis iklim membutuhkan lebih dari kesadaran, diperlukan keberanian dan tindakan nyata. British Council, didukung HSBC, percaya bahwa bersama generasi muda, keberlanjutan bisa diwujudkan lewat langkah konkret, bukan sekadar jargon,” ujar Summer Xia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda
-
5 Sisi Gelap Zodiak Libra yang Jarang Diketahui
-
36 Nama Bayi Laki-Laki Islami Modern yang Belum Banyak Dipakai
-
5 Alasan Synchronize Fest 2025 Wajib Masuk Daftar Konsermu Minggu Ini!
-
Viral Banget, DAVIENA Skincare Apakah Sudah BPOM? Cek Varian Apa Saja yang Sudah Terdaftar
-
Stop Abaikan! Kulit Anak Lebih Rentan Rusak Akibat Sinar Matahari
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Promo Gratis Pajak Tiket Pesawat dan Diskon Hingga 30 Persen untuk Kereta serta Kapal
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!