Suara.com - Lupakan sejenak hiruk pikuk sneaker modern yang futuristik.
Pada tahun 2025, mesin waktu fashion akan berputar kembali ke era keemasan 80-an, dan komandonya dipegang oleh satu nama: Adidas Spezial.
Bagi para kolektor veteran dan generasi baru penggemar streetwear, frasa "koleksi Spezial baru" adalah sinyal untuk waspada.
Namun kali ini, sinyalnya lebih keras dari biasanya. Ini bukan sekadar rilis, ini adalah panggilan untuk "perang" di dunia sneaker.
Koleksi Adidas Spezial yang terinspirasi dari arsip tahun 80-an untuk tahun 2025 digadang-gadang akan menjadi salah satu rilisan yang paling panas dan sulit didapatkan.
Dikurasi dengan tangan dingin oleh sang maestro, Gary Aspden, lini ini bukan hanya tentang menjual kembali sepatu lama.
Ini adalah sebuah surat cinta untuk subkultur, musik, dan estetika yang mendefinisikan sebuah dekade.
Jika Anda bertanya-tanya mengapa koleksi ini begitu istimewa, jawabannya terletak pada perpaduan sempurna antara nostalgia, relevansi budaya, dan kelangkaan yang disengaja.
Mengapa Vibe 80-an dari Spezial Ini Begitu Istimewa?
Baca Juga: 6 Sepatu Lari Adidas di Bawah 1 Juta yang Kualitasnya Tak Bisa Diremehkan
Ada tiga pilar utama yang membuat koleksi Spezial 2025 ini berada di radar setiap pencinta fashion dan sneaker.
- Kebangkitan Kultur Teras (Terrace Culture) & "Blokecore": Tren fashion "Blokecore"—gaya yang terinspirasi dari penggemar sepak bola Inggris dengan jersey bola, jeans lurus, dan sepatu Adidas klasik—sedang meledak di kalangan Gen Z dan Milenial. Adidas Spezial adalah jantung dari kultur ini. Koleksi ini menyediakan "seragam" otentik bagi mereka yang ingin mengadopsi gaya ini, bukan sebagai kostum, tetapi sebagai bagian dari identitas.
- Kurasi Jenius Gary Aspden: Gary Aspden bukan sekadar desainer; ia adalah seorang sejarawan dan arsiparis Adidas. Setiap model yang ia pilih untuk dihidupkan kembali memiliki cerita. Ia menggali model-model yang mungkin terlupakan namun memiliki desain abadi, memberinya sentuhan premium dan palet warna baru yang terasa segar namun tetap setia pada akarnya. Ini adalah jaminan kualitas dan otentisitas.
- Kualitas dan Detail Obsesif: Lupakan produksi massal. Lini Spezial dikenal karena penggunaan material premium seperti suede berbulu, kulit berkualitas tinggi, dan sol karet alam (gumsole) yang ikonik. Setiap jahitan, panel, hingga lidah sepatu terasa dipikirkan dengan matang, menciptakan produk yang lebih terasa seperti rilisan butik daripada rilisan raksasa olahraga.
Bocoran Koleksi 2025: Model Apa Saja yang Wajib Diincar?
Meskipun daftar lengkapnya masih dijaga ketat, bocoran dan pola dari koleksi sebelumnya memberikan kita gambaran jelas tentang apa yang akan datang.
Fokusnya akan pada siluet multifungsi dari era 80-an yang kabur batasannya antara olahraga dan gaya hidup.
Beberapa model yang patut Anda waspadai adalah:
Handball Pro SPZL: Sebuah evolusi dari siluet Handball Spezial yang ikonik, kemungkinan dengan palet warna baru yang terinspirasi dari katalog langka tahun 80-an.
Berita Terkait
-
6 Sepatu Lari Adidas di Bawah 1 Juta yang Kualitasnya Tak Bisa Diremehkan
-
8 Rekomendasi Sepatu yang Nyaman untuk Jalan Santai 17 Agustus, Gak Bikin Pegal
-
Jangan Ketinggalan! Inilah 3 Sneakers Retro yang Wajib Ada di Lemari Sepatumu
-
Adidas Dituduh Jiplak Sandal Ikonik Huaraches Meksiko: Ini 5 Alasannya
-
Adidas SL72 Disebut Juga Adidas Kalimantan, Mengapa?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda