- Dana Abadi UI adalah sekumpulan dana yang dihimpun dan dikelola untuk kepentingan sivitas akademika
- Rektor UI diteriaki "zionis" saat melakukan permintaan sumbangan Dana Abadi UI.
- Pihak UI menyebut ada misinformasi saat momen tersebut.
Suara.com - Sebuah insiden tak terduga mewarnai prosesi wisuda Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, 11 September 2025 kemarin. Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, diteriaki "zionis" oleh sejumlah hadirin saat ia melakukan permintaan sumbangan Dana Abadi UI.
Insiden tersebut terjadi setelah pembawa acara mengajak para wisudawan, alumni, dan orang tua untuk berpartisipasi dalam program Dana Abadi (Endowment Fund) UI.
Ajakan yang ditindaklanjuti oleh Rektor Heri Hermansyah lalu disambut dengan teriakan tersebut.
Pihak kampus kemudian memberikan klarifikasi. Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menyebut adanya kesalahpahaman dan misinformasi.
Momen tersebut sejatinya merupakan sesi memperkenalkan program dana abadi UI kepada para wisudawan dan orang tua, bukan meminta dana langsung di tempat.
Terlepas dari kontroversinya, momen yang viral di media sosial ini sontak memantik tanya, apa sebenarnya Dana Abadi UI?
Mengenal Dana Abadi UI
Secara sederhana, Dana Abadi UI adalah sekumpulan dana yang dihimpun dan dikelola untuk kepentingan sivitas akademika, mulai dari pengembangan riset hingga membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan finansial dalam menyelesaikan studi.
Dana Abadi UI tidak datang dari satu sumber, melainkan merupakan hasil gotong royong dari berbagai pihak yang peduli pada kemajuan pendidikan.
Baca Juga: Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
Jadi dana abadi UI tidak hanya berasal dari sumbangan wisudawan, orang tua, alumni, maupun pejabat UI, tapi juga dari hasil kerjasama akademik hingga filantropis.
Sumbangan dana abadi UI pun bersifat sukarela dan tidak dibatasi besaran angkanya.
Dilansir dari laman Sahabat Makara UI, Inisiatif dana abadi di UI sudah ada sejak akhir dekade 1990-an, berawal dari donasi The Ryoichi Sasakawa Young Leaders Fellowship Fund (Sylff) senilai US$1 juta.
Tercatat hingga akhir Desember 2023, total dana kelolaan Dana Abadi UI telah berkembang mencapai Rp254 miliar.
Penyaluran Dana Abadi
Hasil investasi dari dana abadi disalurkan ke berbagai program strategis yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh mahasiswa dan seluruh sivitas akademika. Penyalurannya fokus pada:
Beasiswa Mahasiswa: Ini adalah prioritas utama. Hasil dana abadi digunakan untuk beasiswa bagi mahasiswa program sarjana dan pascasarjana, termasuk membantu meringankan Biaya Operasional Pendidikan (BOP).
Dalam periode 2016 hingga Desember 2023, tercatat Rp3,5 miliar telah disalurkan dalam bentuk beasiswa dari hasil investasi dana abadi.
Pendanaan Riset: Memberikan dukungan finansial bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian inovatif yang berdampak bagi masyarakat, seperti riset di bidang ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Pengembangan Dosen: Meningkatkan kapasitas dan kualitas pengajar melalui berbagai program pengembangan.
Pengabdian Masyarakat: Mendanai program-program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat luas.
Perbaikan Infrastruktur: Membantu pengadaan atau perbaikan fasilitas penunjang pendidikan seperti perpustakaan dan laboratorium.
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
5 Kontroversi Zita Anjani, Unggah Produk Pro Zionis Hingga Pembatalan Seminar
-
Pagoda Match: Saatnya Serius Mencari Cinta, Ajang Pencarian Jodoh Khusus Komunitas Chindo
-
3 Zodiak Paling Beruntung Soal Keuangan Minggu Ini, Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Zita Anjani Dapat Sindiran "Money Can't Buy Class" saat Tenteng Tas Mewah, Apa Artinya?
-
Ramalan Cinta Zodiak Minggu Ini, Virgo Harus Mulai Buka Hati
-
Berapa Tarif Endorse Tasya Farasya? Mendadak Pamit dari Media Sosial
-
Bye-bye Crack! 6 Tips Makeup Usia 40 Tahun ke Atas agar Tampil Flawless dan Awet Muda
-
Dari Limbah Jadi Karya Seni! Intip Tren Upcycling yang Mengubah Wajah Desain Indonesia
-
Jika Habis Kontrak, Apakah Status PPPK Paruh Waktu Langsung Diberhentikan?
-
Berdarah Arab dengan Marga Assegaf, Apakah Suami Tasya Farasya Keturunan Habib?