- Desy Yanthi Utami, anggota DPRD Kota Bogor, dikabarkan mangkir dari tugasnya selama enam bulan dan tidak menghadiri 12 kali sidang penting.
- Meskipun tidak hadir, Desy tetap menerima gaji dan berbagai tunjangan dengan total puluhan juta rupiah setiap bulan.
- Badan Kehormatan DPRD tidak dapat menjatuhkan sanksi karena Desy selalu mengirimkan "surat sakit," meskipun beredar video yang menunjukkan ia berlibur di luar negeri.
Suara.com - Suara rakyat yang seharusnya disalurkan oleh wakilnya di parlemen, kini terbentur tembok ketidakhadiran. Adalah Desy Yanthi Utami, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, yang menjadi sorotan publik.
Selama enam bulan penuh, politikus perempuan dari Partai Golkar ini dikabarkan mangkir dari tugasnya, bahkan tidak menghadiri 12 kali sidang dan rapat penting.
Namun, di tengah ketidakhadirannya, terungkap sebuah fakta yang memicu pertanyaan besar: Desy Yanthi Utami tetap menerima gaji dan berbagai tunjangan sebagai anggota dewan.
Hal ini tentu saja membuat publik terkejut, mengingat tugas utama seorang wakil rakyat adalah hadir dan bekerja untuk masyarakat yang diwakilinya. Lantas, siapakah Desy Yanthi Utami dan bagaimana ia bisa absen begitu lama tanpa sanksi finansial?
Profil dan Perjalanan Karier
Lahir di Bogor 41 tahun lalu, Desy Yanthi Utami, atau yang akrab disapa Dea, merupakan sosok yang cukup dikenal di kalangan aktivis dan politisi lokal.
Merujuk pada data terkait, ia memulai kariernya sebagai seorang guru di SDN Tugu Selatan 01 pada tahun 2003 hingga 2009.
Setelahnya, ia beralih profesi ke sektor swasta dengan menjadi Manager Produk di PT Matahari Group dari tahun 2013 hingga 2015.
Ia sempat menjabat Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Bogor. Berbekal pengalaman ini, ia kemudian terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Golkar, mewakili daerah pemilihan (Dapil) Bogor Timur dan Bogor Tengah pada Pemilu 2024.
Baca Juga: PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
Mangkir dengan "Surat Sakti"
Ketidakhadiran Desy yang mencapai enam bulan telah melanggar berbagai aturan, termasuk Undang-Undang MD3, PP Nomor 12 tahun 2018, serta peraturan tata tertib dan kode etik DPRD Kota Bogor.
Aturan-aturan tersebut dengan tegas menyebutkan bahwa sanksi bisa dijatuhkan jika seorang anggota dewan tidak hadir sebanyak enam kali berturut-turut.
Namun, menurut Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima, Desy selalu mengirimkan "surat sakit" setiap kali ia tidak hadir.
Alasan ini menjadi dalih resmi yang diterima oleh dewan. Meskipun demikian, belakangan beredar video-video yang menampilkan Desy Yanthi Utami sedang berlibur di luar negeri, menimbulkan keraguan besar di kalangan publik dan internal dewan.
Kontradiksi antara alasan sakit dan fakta di lapangan membuat Badan Kehormatan bersikap hati-hati, karena mereka belum bisa memastikan kondisi kesehatan Desy yang sebenarnya.
Berita Terkait
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Contoh Singapura dan Filipina, DPRD DKI Diminta Dukung Rencana IPO PAM Jaya
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan? Cek Aturannya di Sini
-
Dedi Mulyadi Ogah Pakai Mobil Dinas dan Baju Gratisan: Saya Bukan Yatim Piatu
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Lewat 'Kebun Mama', Ratusan Perempuan Komunitas di NTT Gerakkan Ketahanan Pangan Lokal
-
Bye-Bye Kerutan, 5 Rekomendasi Eye Cream Kolagen untuk Wanita Usia 50-an
-
Cara Membuat Kartu Keluarga Baru Secara Online Gratis Tanpa Biaya Tambahan
-
Cek Ramalan Zodiak Paling Beruntung 18 Desember 2025, Siap-Siap Terima Kabar Baik!
-
Rekomendasi Sunscreen Terlaris di Shopee 2025 dari 7 Merek Lokal, Wardah Mendominasi
-
Cara Buat Akta Kelahiran Anak Secara Online dan Offline di Dukcapil dengan Mudah
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Ardiles, Ada yang Bisa untuk Trail Running
-
Resep Creamy Cheese Stick, Camilan Simple untuk Lengkapi Momen Kumpul Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Sepatu Kulit dari Bandung: Kualitas Premium, Harga Masih Masuk Akal
-
7 Skincare untuk Usia 45 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Kado Hari Ibu 22 Desember