Lifestyle / Komunitas
Jum'at, 19 September 2025 | 12:53 WIB
Sederet karya seru dalam JICAF 2025 (Dok: JICAF)
Baca 10 detik

Suara.com - Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) resmi dibuka hari ini, Kamis 18 September 2025 di The Space, Senayan City, Jakarta, menandai edisi ketiganya dengan tema New Heights. Gelaran tahun ini berlangsung mulai 18 September – 5 Oktober 2025, menghadirkan lebih dari 100 seniman dari 25 negara. Edisi 2025 ini menghadirkan pengalaman seni lintas batas yang lebih besar, inklusif, dan eksperimental.

Sebagai platform seni ilustrasi terbesar di Indonesia, JICAF terus menghadirkan terobosan dalam mempertemukan seniman, kolektor, pecinta seni, dan pelaku industri kreatif. Tahun lalu, JICAF 2024 mengusung tema Chaotic City, yang memotret dinamika dan energi kehidupan urban, Tahun ini, JICAF 2025 bergerak ke arah baru dengan menekankan inklusivitas, eksperimen, dan keberanian. Pengunjung akan merasakan pengalaman baru melalui program participatory art, B2B networking & matchmaking, hingga artist fan meet & signing sessions.

Sunny Gho selaku Co-Founder & Fair Director JICAF, Selvyn selaku Center Director Senayan City, Devyana Tarigan selaku General Manager Marcomm & PR of PT Sinar Sosro Gunung Slamat, dan Andrie Kurniarahman selaku Group Head of Brand Development Kahf (dok.pribadi)

Tahun ini JICAF mencatat lonjakan antusiasme luar biasa dengan 764 submission dari 25 negara, naik 41% dibandingkan tahun lalu. Hal ini menegaskan posisi JICAF sebagai panggung yang semakin diperhitungkan bagi seniman visual di tingkat internasional.

Sunny Gho, Co-Founder dan Fair Director JICAF mengatakan, “JICAF lahir untuk memberdayakan seniman ilustrasi Indonesia agar dapat memperkaya seni dan budaya dunia. Tahun ini kami melangkah ke babak baru dengan semangat New Heights, menghadirkan program-program yang lebih segar, inklusif, dan interaktif.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hadir dalam JICAF 2025, tengah menunjukkan ilustrasi destinasi sejarah dan wisata Jakarta, seperti Museum Fatahillah, Gereja Katedral, dan Masjid Istiqlal (Dok: JICAF)

Selain program unggulan seperti Supermarket for Artworks, Exclusive Art Drop, dan Live Art Experience, tahun ini JICAF memperkenalkan sejumlah program baru yang memperluas pengalaman seni bagi publik:

JICAF Talks Podcast
Sebuah seri percakapan dengan seniman, kurator, dan pelaku kreatif dari dalam dan luar negeri. Program ini memperluas ruang diskusi seni ke format digital sehingga bisa diakses lebih banyak audiens.

Trinket Island
Area khusus yang menghadirkan merchandise unik, karya kecil, dan koleksi eksklusif dari jajaran seniman JICAF. Tempat ini menjadi destinasi favorit bagi kolektor dan pecinta benda seni.

Toyzone
Sebuah playground untuk pecinta art toys dan collectible figures. Toyzone menghadirkan rilisan eksklusif, kolaborasi dengan seniman, serta instalasi interaktif yang menghubungkan seni ilustrasi dengan dunia mainan koleksi.

Salah satu sorotan tahun ini adalah kolaborasi JICAF dengan Tab Space Studio, sebuah studio seniman neurodiverse. Melalui kerjasama ini, JICAF menghadirkan kurasi yang lebih segar dan berani, sekaligus membuka ruang seni yang inklusif bagi beragam suara, perspektif, dan ekspresi kreatif.

Baca Juga: 32 Hotel Jaringan Archipelago Berpartisipasi Dukung Produk UMKM Lokal

Sunny Gho menambahkan, “Kolaborasi dengan Tab Space Studio adalah langkah penting bagi kami. Dengan mengusung semangat inklusivitas, kami ingin menunjukkan bahwa seni adalah bahasa universal yang dapat diakses, dirasakan, dan dinikmati oleh semua orang.”

Kurator Lintas Industri: Perspektif Baru dalam Dunia Ilustrasi

JICAF 2025 menghadirkan board of curators lintas industri yang memperkaya perspektif. Tidak hanya seniman dan gallerist, tetapi juga figur dari musik, film, dan industri kreatif terkemuka. Nama-nama seperti Isyana Sarasvati (musisi), Sheila Dara (aktris), Ferry Dermawan (Plainsong Live), Devi Attamimi (Hakuhodo International), Angel Lukito (Exsport) hingga kreator visual Ardhira Putra berperan dalam merancang pengalaman JICAF 2025.

Keterlibatan lintas industri ini menghadirkan nuansa yang lebih segar. Dalam artian, seni ilustrasi tidak lagi dilihat hanya sebagai karya visual, tetapi juga sebagai medium yang mampu menjembatani musik, film, literasi, hingga komunikasi brand.

Suasana JICAF 2025 yang sarat pengunjung (Dok: JICAF)

Pada perhelatan JICAF 2025, BCA hadir memberikan penawaran menarik bagi pengunjung yang merupakan nasabah setia BCA seperti:

Promo Tiket Beli 1 dapat 2 untuk pembelian dengan menggunakan Debit BCA Mastercard/Kartu Kredit BCA/ Virtual Account BCA (untuk 450 pembelian pertama),
ART Deal Tuesday berupa Diskon 10% untuk pembayaran menggunakan Debit BCA/Kartu Kredit BCA/QRIS di myBCA/BCA mobile/Sakuku,
Cashback Rp50 ribu untuk setiap transaksi minimal Rp500 ribu menggunakan QRIS myBCA/BCA Mobile/Sakuku (kuota 25/hari)

"Kami sangat senang dapat berpatisipasi kembali dalam JICAF 2025. Kami yakin pameran seperti JICAF ini merupakan salah satu pilar yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Kolaborasi antarpihak diperlukan untuk mendukung perhelatan acara seperti ini dan BCA berkomitmen terlibat dalam JICAF 2025 karena keunikan dan nilai-nilai yang dibawanya. Kami percaya ajang JICAF 2025 bisa menjadi ruang bagi pegiat seni ilustrasi dan kreatif untuk semakin tumbuh, memperluas jaringan dan meningkatkan nilai tambah dari karya-karya yang dihasilkannya," kata Norisa, EVP Transaction Banking Business Development BCA.

JICAF kini juga semakin kuat posisinya sebagai hub seni ilustrasi Asia, dengan jaringan aktif bersama art fair di Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan kini merambah Taiwan serta China. Kehadiran seniman internasional dari berbagai negara menjadikan JICAF 2025 sebuah panggung global yang mempertemukan talenta, brand, dan komunitas kreatif lintas batas.

Suasana JICAF 2025 yang selalu sarat pengunjung (Dok: JICAF)

JICAF adalah festival seni tahunan yang berfokus pada ilustrasi, seni visual, dan kreativitas lintas media. Didirikan untuk menjadi wadah bagi para ilustrator, desainer grafis, dan seniman visual Indonesia, JICAF menghadirkan berbagai program pameran, workshop, diskusi, dan kolaborasi lintas disiplin.

Visi JICAF adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat apresiasi seni ilustrasi di Asia Tenggara, dengan misi mengangkat talenta lokal ke kancah internasional, memperluas akses publik terhadap karya kreatif, dan membangun ekosistem seni yang berkelanjutan. ***

Load More