Lifestyle / Komunitas
Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:02 WIB
Ilustrasi mata minus (JEC)

Suara.com - Di era digital seperti sekarang, mata minus atau miopi menjadi salah satu masalah penglihatan yang paling umum dialami banyak orang, terutama pelajar dan pekerja yang sering berhadapan dengan layar gadget.

Kondisi ini membuat penderitanya sulit melihat objek jauh dengan jelas karena cahaya yang masuk ke mata terfokus di depan retina, bukan tepat di atasnya.

Meski banyak orang berharap bisa mengurangi mata minus secara alami, para dokter menegaskan bahwa tidak ada cara instan untuk menghilangkan miopia tanpa tindakan medis.

Namun, kabar baiknya, ada banyak langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah minus bertambah dan menjaga kesehatan mata agar tidak semakin memburuk.

Tidak Bisa Hilang, Tapi Bisa Diperlambat

ilustrasi mata (freepik.com)

Menurut para ahli, miopi tidak bisa sembuh secara alami karena disebabkan oleh perubahan bentuk bola mata atau kelainan pada kornea. Namun, kebiasaan hidup sehat dan perawatan rutin bisa membantu memperlambat perkembangannya.

Salah satu cara yang disarankan adalah melatih fokus jarak jauh setiap pagi selama 5–10 menit. Caranya cukup mudah: pandang objek yang jauh setelah bangun tidur agar otot mata tidak kaku.

Selain itu, olahraga mata sederhana seperti menggerakkan bola mata ke atas-bawah dan ke kanan-kiri, atau memutarnya searah jarum jam, juga bisa membantu menjaga kelenturan otot mata.

Beberapa orang juga melakukan latihan akomodasi, yaitu memfokuskan pandangan pada benda yang didekatkan dan dijauhkan secara bergantian. Meski efeknya tidak drastis, kebiasaan ini dapat menjaga fleksibilitas otot mata agar tidak cepat lelah.

Baca Juga: Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya

Kebiasaan Sehari-hari yang Perlu Diperhatikan

ilustrasi tidur (Freepik.com/diana.grytsku)

Selain latihan mata, gaya hidup juga berperan besar dalam menjaga kesehatan penglihatan. Penggunaan layar berlebihan merupakan penyebab paling umum bertambahnya minus, terutama pada anak-anak dan remaja. Karena itu, penting menerapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 6 meter selama 20 detik.

Pastikan pula pencahayaan ruangan cukup terang saat membaca atau bekerja. Cahaya yang redup memaksa mata bekerja lebih keras, yang lama-kelamaan dapat mempercepat kelelahan otot mata.

Tidur cukup juga penting. Kurang istirahat membuat mata kering dan cepat lelah. Idealnya, orang dewasa tidur 7–8 jam per malam agar mata punya waktu cukup untuk beristirahat dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

Untuk menjaga aliran darah ke area mata, pijat lembut di sekitar pelipis dan bawah mata selama satu hingga dua menit dapat membantu melancarkan sirkulasi. Beberapa orang juga rutin mengompres mata dengan irisan mentimun agar terasa segar setelah seharian di depan layar.

Dukungan Nutrisi untuk Mata Sehat

Load More