Lifestyle / Komunitas
Senin, 20 Oktober 2025 | 07:05 WIB
download logo hari santri 2025 (Kemenag)

Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) baru saja merilis logo Hari Santri 2025 beserta link download supaya bisa diakses oleh kalangan luas. Setiap tahunnya, Hari Santri diperingati pada tanggal 22 Oktober dengan tema beragam.

Kali ini, Kemenag mengangkat tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia,”.

Melalui semangat ini, Kemenag ingin menunjukkan bukti nyata peran santri. Untuk turut merayakan Hari Santri, Anda bisa menggunakan logo berikut.

Link Download logo hari Santri 2025

Versi Mockup produk

https://drive.google.com/drive/folders/1fDLvfK4So2JAQzre2ZtLBhKe5ccRHlgM 

Versi PNG

https://drive.google.com/drive/folders/1066oFbHuuxAXatDbaPu_bKCFr9u584on 

Versi JPG

Baca Juga: Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati 22 Oktober: Kisah di Balik Resolusi Jihad

https://drive.google.com/drive/folders/1OXC9v34s-eS7eR9vU71Y6MEmUl0xKq_8 

Versi PDF

https://drive.google.com/drive/folders/1zaHKfPEaP8PIqIG1hsJzQhErUJ_zyoDy 

Filosofi Logo Hari Santri 2025

Dengan mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” logo ini menjadi wujud komitmen santri untuk terus menjaga keutuhan bangsa sekaligus berperan aktif dalam kancah global.

Makna filosofisnya menggambarkan perjalanan panjang santri sejak masa resolusi jihad 1945 hingga era modern yang serba digital.

Bentuk “pita cakrawala” yang membentang luas mencerminkan keterbukaan pandangan santri terhadap dunia, tanpa melupakan akar tradisi dan nilai-nilai pesantren yang telah membentuk karakter mereka.

Ungkapan “Mengawal Indonesia Merdeka” menegaskan posisi santri sebagai penjaga moral dan spiritual bangsa.

Sementara itu, frasa “Menuju Peradaban Dunia” melambangkan semangat untuk memperluas kontribusi, bukan hanya di ranah nasional, tetapi juga dalam percaturan global, melalui pemikiran, karya, dan pengabdian nyata di berbagai bidang.

Dengan sentuhan tipografi modern, logo ini memadukan unsur tradisi dan kemajuan. Ia menjadi tanda bahwa santri adalah generasi adaptif yang mampu berdialog dengan zaman, bersaing di tingkat internasional, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keindonesiaan yang luhur.

Makna “Pita Cakrawala”

Nama “Pita Cakrawala” lahir dari refleksi mendalam tentang peran santri sebagai simpul yang mengikat keberagaman bangsa sekaligus pandangan yang jauh menatap masa depan.

Dalam sejarah perjuangan hingga dinamika masa kini, santri senantiasa menjadi pengikat yang menjaga persatuan dan pembuka jalan menuju peradaban yang lebih maju.

Pita melambangkan ikatan dan kesatuan dalam keberagaman. Ia merangkul perbedaan menjadi harmoni yang indah, menggambarkan perjalanan kehidupan yang berliku namun tetap terarah menuju satu tujuan mulia.

Sementara cakrawala mencerminkan keluasan pandangan serta semangat untuk terus menatap ke depan. Di titik pertemuan antara langit dan bumi itu, lahir simbol harapan baru, visi global, serta keterbukaan terhadap ilmu dan kemajuan.

Dengan demikian, santri adalah kekuatan yang menyatukan bangsa, perjalanan yang tiada henti, dan pandangan luas yang menuntun langkah menuju masa depan berperadaban.

Makna Pita Warna-warni

Beragam warna pada pita menandakan keberagaman peran santri di berbagai bidang, agama, pendidikan, sosial, budaya, hingga kebangsaan.

Warna-warni itu bukan simbol perbedaan, melainkan kekuatan yang mempersatukan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Gelombang Naik

Bentuk pita yang melengkung ke atas menggambarkan semangat santri yang terus tumbuh dan berkembang sepanjang sejarah bangsa.

Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era digital, santri selalu beradaptasi dan berperan aktif dalam memajukan bangsa. Gerak naik tersebut menjadi lambang kemajuan dan tekad untuk terus membangun peradaban.

Enam Pita

Jumlah enam pita merepresentasikan enam pilar kekuatan santri, yaitu iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan.

Keenam nilai ini saling melengkapi, menjadi fondasi kuat dalam menjaga kemerdekaan sekaligus melangkah menuju peradaban dunia yang berkeadaban dan berkeimanan.

Tipografi “Hari Santri 2025”

Tulisan tegas di bagian bawah logo berfungsi sebagai dasar yang kokoh, simbol dari keteguhan peran santri dalam mengawal kemerdekaan Indonesia.

Huruf-huruf yang solid ini menjadi pondasi bagi gerak pita yang mengarah ke atas, menggambarkan cita-cita tinggi santri untuk membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam peradaban global.

Titik Temu

Di tengah logo terdapat titik pertemuan tempat pita-pita seolah menyatu. Titik ini menggambarkan ruang dialog dan harmoni global, tempat berbagai budaya, bangsa, dan pemikiran bertemu.

Dari titik inilah santri tampil sebagai penjaga kemerdekaan Indonesia dan sekaligus duta bangsa yang menebarkan nilai-nilai kebaikan universal melalui gagasan dan karya.

Makna Warna pada Logo

Setiap warna pada pita memiliki arti tersendiri yang menggambarkan karakter dan peran santri:

  • Hijau: simbol keimanan, spiritualitas, dan kedekatan dengan nilai-nilai Islam.
  • Oranye: melambangkan kreativitas, semangat, dan optimisme menghadapi perubahan zaman.
  • Biru: mencerminkan keluasan ilmu, keterbukaan wawasan, dan cinta terhadap pengetahuan.
  • Magenta: menandakan keberanian, daya juang, serta cinta tanah air.
  • Kuning/Emas: menjadi simbol akhlak mulia, kebijaksanaan, dan kemuliaan peradaban.
  • Ungu: menggambarkan kedalaman iman, kesatuan lahir batin, serta daya imajinasi yang kuat.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Load More