Suara.com - Memang ada saja ulah dari Bang Haji Rhoma Irama. Di pagelaran puncak perayaan akhir tahun 2013 di Jakarta, seharusnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, dijadwalkan untuk bernyanyi satu panggung bersama dengan raja dangdut Rhoma Irama.
Tapi hal tersebut terpaksa tidak jadi terlaksana dikarenakan Rhoma Irama menolak untuk berduet bersama Ahok.
Ahok menjelaskan, dia batal manggung bareng Rhoma karena penyanyi dangdut itu menolak bernyanyi bersama dia.
"Rhomanya yang katanya enggak mau. Dia bilang sama panitia dia belum latihan bareng sama saya makanya enggak mau dia. Kalau enggak mau ya syukur, gue pulang, gue mau ke gereja," katanya.
Padahal, kata Ahok, dia sudah latihan untuk tampil bersama dangdut dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah check sound, sudah latihan, tapi katanya itu enggak bisa," katanya.
Ia mengaku tetap hadir pada acara perayaan tahun baru di panggung utama yang ada di Bundaran Hotel Indonesia karena dipaksa Gubernur.
"Pak Jokowi paksa saya ikut, kalau enggak saya enggak pernah ikut," katanya.
"Tahun ini saya maunya pulang ke rumah setengah sebelas, mau tidur saya," tambah dia.
Pada malam perayaan menyambut tahun baru, ia memilih pulang saat orang-orang menyaksikan pertunjukan kembang api.
"Aku jalan sendirian tembusin orang lewat belakang Mandarin, cepet loh. Jam 24.00 lewat sudah di rumah, liat kembang api. Masih bisa tidur jam 01.00. Lumayan masih bisa ke gereja paginya," katanya.
Berita Terkait
-
Wajah Baru Planetarium Jakarta, Destinasi Edukasi Favorit di Libur Nataru
-
Hidup Susah Mati Pun Susah, Jakarta Kehabisan Tanah untuk Berpulang
-
UMP 2026 Dinilai Tak Layak, Pemprov DKI Susun Strategi Redam Gejolak Buruh
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana