Suara.com - Jakarta, Memasuki tahun anggaran 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah memasang target untuk memacu peningkatan produksi perikanan nasional mencapai 20,95 juta ton. Produksi tersebut, terdiri atas perikanan tangkap 6,08 juta ton dan produksi perikanan budidaya ditargetkan mampu menghasilkan 13,97 juta ton di tahun 2014.
Sistem produksi yang semula hanya bertumpu pada pendekatan ekonomi, ekologi dan teknologi, ditambah dengan pendekatan sosial sehingga diharapkan dapat mencapai produksi yang ditargetkan. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal KKP, Sjarief Widjaja, di Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Sjarief menegaskan dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2014, KKP sudah menargetkan beberapa program prioritas yang harus dilaksanakan. Di antaranya, KKP menargetkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perikanan sebesar 7,25% pertahun, nilai ekspor hasil perikanan US$ 5,65 miliar serta produksi garam rakyat naik hingga 3,30 juta ton.
Untuk peningkatan kesejahteraan nelayan, KKP memberi prioritas untuk peningkatan Nilai Tukar Nelayan/Pembudidaya Ikan mencapai angka 112/105 serta tingkat konsumsi ikan dalam negeri 38,00 kg perkapita pertahun.
Di bidang pengawasan, KKP menargetkan wilayah perairan bebas IUU Fishing dan kegiatan yang merusak mencapai 39%, termasuk jumlah kasus penolakan ekspor hasil perikanan per negara mitra ditekan hingga di bawah 10 kasus.
"2014, luas pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan secara berkelanjutan kita tagetkan mencapai luas 4,5 juta hektar, dengan jumlah penambahan Kawasan Konservasi Perairan 500 ribu hektar serta jumlah pulau-pulau kecil termasuk pulau-pulau terluar dikelola sebanyak 30 pulau,” katanya dalam siaran pers yang diterima redaksi Matamata.com.
Menurut Sjarief, kinerja lainnya yang tetap menjadi prioritas kinerja KKP adalah program peningkatan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.
Tag
Berita Terkait
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
KKP Geruduk Halmahera Timur: Tambang Ilegal Disegel
-
KKP segel lahan reklamasi terminal khusus di Halmahera Timur
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!