Suara.com - Jakarta, Peserta konvensi Capres Partai Demokrat Dino Patti Djalal mengatakan, ke depan, ada dua tantangan makro yang dihadapi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Pertama, pengembangan sektor manufaktur. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan reformis untuk mengembangkan sektor manufaktur. Pertumbuhan sektor manufaktur yang tinggi diharapkan dapat menciptakan trickle down effect yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Kedua, mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dimana pemerintah menjalankan fungsinya untuk membina pelaku UMKM.
Hal tersebut disampaikan Dino di depan ratusan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di kafe Bober, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, dalam pernyataan pers yang diterima Matamata.com.
Menurut Dino, pemberian ruang gerak yang lebih luas dari pemerintah harus diiringi sikap gigih dan mental juara dari pelaku UMKM. Pelaku UMKM diminta tidak manja dengan bergantung pada pemerintah.
Pelaku UMKM diminta Dino untuk selalu bisa beradaptasi dan open minded.
"Pelaku UMKM harus terbuka pada ide ide baru. Pelaku UMKM harus berlaku agresif untuk memasarkan produknya di pasar nasional dan internasional," katanya.
Ke depan, Dino menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang paling mudah untuk berusaha. Berdasar data Bank Dunia, Indonesia berada diperingkat 120 dari 183 negara dengan kemudahan berusaha.
Dikatakan Dino, kunci kemakmuran Indonesia adalah membuat sektor swasta cepat berkembang. Oleh karena itu pelayanan yang cepat, murah, dan mudah menjadi sebuah keharusan.
Berita Terkait
-
'Kekuatan Siluman' di Balik Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Dino Patti Djalal Bongkar 3 Kejanggalan
-
Dino Patti Djalal Unggah Ijazah S3 Sembari Senggol Jokowi, Kebanting!
-
Jokowi Disebut Panik, Dino Patti Djalal: Balas Roy Suryo dengan Senyum, Bukan Bui!
-
Perang Dunia Ketiga Mau Pecah, Indonesia Masih Belum Punya Dubes untuk AS, Apa Kata Istana?
-
Dunia Dihantui Perang, Mantan Wamenlu Ingatkan Presiden Prabowo Segera Isi Kursi Dubes yang Kosong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu