Suara.com - Jakarta, Polda Metro Jaya mengungkap kasus pencurian mobil milik PT Kejar. Mobil itu digunakan untuk mengirimkan uang ke ATM di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
"Pelaku yang ditangkap bernama Budi Wijaya yang juga karyawan penyedia jasa keamanan untuk melakukan pengawalan mobil tersebut," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Budi ditangkap di kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, pada 1 Februari 2014. Saat ini, polisi masih mengejar tersangka lainnya yang bernama Hendrik alias Batak.
Kepada polisi, Budi mengaku sengaja mencuri lantaran sakit hati karena setiap bulan, gajinya dipotong. "Pengakuannya sakit hati, tapi kami masih dalami motif lainnya," kata dia.
Kasus tersebut terjadi pada 29 Januari 2014. Waktu itu, Budi mendapat tugas mengawal mobil untuk mengisi ATM BRI. Di dalam mobil, selain sopir juga ada dua petugas operator ATM.
"Mereka dalam satu mobil itu berempat," katanya.
Di tengah jalan, pelaku menodongkan senjata air soft gun modifikasi kepada sopir. Budi memaksa sopir mengarahkan mobil ke Jalan Baru Perumahan Villa Galaxy, Cluster Lotus, Bekasi.
Dalam perjalanan, Budi menghubungi HD alias Batak dan HD datang dengan mobil Daihatsu Granmax warna Silver.
Kemudian, HD mengikat sopir dan operator ATM.
Lantas, Budi dan HD memindahkan brankas dan tas berisi uang pecahan Rp50.000 ke mobil HD. Setelah selesai, mereka meninggalkan korban di TKP dalam kondisi terikat.
Para korban baru bisa melepaskan diri setelah warga datang karena curiga dengan mobil pengisi ATM yang parkir sembarangan.
Barang bukti
Dari tangan Budi, polisi menyita mobil Honda Civic D 1689 BW, satu unit pistol air soft gun, lima butir peluru kaliber 9 mm, 10 unit ATM Cartridge box berisi uang pecahan Rp50.000 dengan jumlah senilai Rp1 miliar, dua unit ATM Divert Box kosong dan satu buah obeng yang digunakan untuk membuka box.
Budi diancam Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun serta UU Darurat atas kepemilikan senjata.
Tag
Berita Terkait
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
ATM Bersama Award 2025 Nobatkan KB Bank sebagai The Most Transaction Growth Issuer
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Otorita 'Ngamuk', Bentuk Satgasus Sikat Tambang Batu Bara Ilegal hingga Rumah Liar di IKN
-
Demo BEM UI Hari Ini, Polisi Turunkan Ribuan Personel Tanpa Senjata Api
-
Viral! Gadis Cilik Masuk ke Acara HUT TNI dan Minta-minta, Warganet Ini Malah Bicara 'Pesan Tuhan'
-
Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!
-
Jokowi-Prabowo Bertemu di Kertanegara, Analis Ungkap Spekulasi di Balik Silaturahmi
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Dewan Pembina Gaphura
-
Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, BNI Gandeng Pengembang di Serang
-
Rapat 'Rahasia' di Kertanegara? Prabowo Kumpulkan Sejumlah Menteri di Malam Minggu, Ada Apa?
-
Pemprov DKI Kebut Sertifikasi 180 Dapur MBG, Ditarget Rampung Dua Pekan