Suara.com - Jakarta, Orang yang menyalakan genset maut di klinik kesehatan Sapta Mitra Bekasi Timur, Jalan Pondok Timur, Bekasi, Jawa Barat, sesaat sebelum menewaskan lima orang, akhirnya terungkap.
"Yang menyalakan genset itu teknisi bernama Slamet. Sayangnya Slamet ikut tewas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/2/2014). Kasus ini terjadi pada Selasa 11 Februari 2013. Selain menewaskan lima orang, juga membikin empat orang lainnya semaput.
Penyidik menyimpulkan Slamet setelah mendapat keterangan dari saksi bernama Supriyadi. Malam itu, listrik mati dan Supriyadi sempat berbincang dengan Slamet sebelum menyalakan genset.
"Jadi saat mati lampu, Slamet keluar klinik dan bertemu dengan satpam perumahan di sekitar klinik bernama Supriyadi. Di sana dia terlibat perbincangan, dan mengaku akan menyalakan genset," kata Rikwanto.
Sebelum kejadian naas, biasanya jika mati listrik di siang hari, genset dinyalakan dan diletakkan di luar gedung. Tapi karena saat itu listrik padam dini hari, genset dinyalakan di dalam klinik. Pertimbangan lainnya kenapa mesin dihidupkan di dalam ruangan ialah karena petugas dicuri orang.
Rikwanto menambahkan, penyidik sudah memeriksa Direktur dan Komisaris Klinik Sapta Mitra Bekasi Timur.
Sementara itu, berdasarkan hasil uji laboratorium, korban tewas karena kebanyakan menghirup gas karbon monoksida. mereka adalah dokter Friska (dokter jaga), Desi (karyawan pelayanan apotek), Ani (karyawan bagian keuangan), Oni (karyawan bagian pPelayanan) dan Slamet (perawat).
"Hasil lab diketahui di darah korban ada kandungan karbon monoksida yang cukup besar," katanya.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Lupakan Isu Air Sumur, Aqua yang Satu Ini Justru Bisa Jadi Sumber Listrik Rumahmu
-
FGI Pastikan Atlet Israel 'Libur' di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung