Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membentuk tim untuk pembuatan waduk di Ciawi, Bogor. Pembentukan waduk ini diperlukan guna mengurangi banjir di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menunggu pembentukan tim yang terdiri dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Pemerintahan Bupati Bogor dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tim ini nantinya yang akan membahas tentang lokasi tempat waduk itu dibangun. Sekaligus masalah anggaran pembangunan dan pembebasan lahannya.
"Kita paling ikut dalam satu tim, timnya aja belum terbentuk. Tahapannya masih panjang. Menentukan titik kordinat. Nanti ada ketetapan dari KemenPU, nanti ada Gubernur Jabar, Lalu ke Bupati Bogor," jelas Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (23/2/2014).
Jokowi menambahkan, untuk pembebasan lahan, hal itu akan diserahkan ke Pemerintahan Kabupaten Bogor untuk menanganinya. Setelah negosiasi masalah lahan ini tuntas, nantinya baru akan disetujui oleh Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Urusan kita masalah anggarannya," tutur Jokowi.
"Itu urusan Bupati Bogor pendekatannya seperti apa. Ganti rugi per meternya berapa," tambahnya.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) menekankan, sudah ada pertemuan antara dirinya dengan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Pertemuan itu untuk menindaklanjuti wacana pembangunan waduk Ciawi ini. Dalam pertemuan ini, Ahok mengatakan mereka tidak bermasalah dengan adanya wacana pembentukan waduk Ciawi ini.
"Sudah ketemu Pak Wagub (Jawa Barat) Deddy Mizwar, beliau bersama pak Bupati akan bantu. Mereka bakal bantu atasi itu," tutur Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB