Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melimpahkan kasus dugaan penyelewangan dana dalam pengadaan Bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Bus Transjakarta (BKTB) ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan, pelimpahan kasus ke BPK dilakukan sesuai prosedur pemerintahan. Juga agar BPK mengaudit lebih detail kasus tersebut.
"Kalau secara prosedur pemerintahan begitu. Jadi bukan lapor ke KPK, tapi BPK. Hasil temuan BPK baru diserahkan ke jaksa atau polisi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/2).
Ahok menambahkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani pelimpahan kasus ini ke BPK. "Tadi sudah tanda tangan dan paraf pak Gubernur untuk nanti dikirim ke BPK. Kalau BPK kan internal, kalau KPK kan sudah eksternal," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) melaporkan indikasi penyelewengan pengadaan bus Transjakarta ke KPK. Negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp3,8 miliar.
Dilaporkan pula soal temuan BKTB yang bermasalah lantaran beberapa komponennya rusak. Temuan ini bermula karena diketahuinya 5 bus Transjakarta bus besar (articulated bus) dan 10 BKTB (bus sedang) mengalami kerusakan di sejumlah komponennya.
Di sejumlah bus, sejumlah komponen rusak karena karat, yakni engine mounting, velg roda, pulley mesin, tabung oli power steering, kompresor AC, saluran penghisap udara, turbo sensor, tabung saluran pembuangan.?
?Kerusakan lainnya yakni tombol pembuka tangga darurat kendur, tutup pelindung valve CNG rusak, pipa radiator berjamur, CCTV tak menyala, LCD rusak dan pintu belakang kiri tak dapat menutup normal.?
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Prabowo Bantah Dibayangi-bayangi Jokowi: Beliau Tak Pernah Titip Apa-apa, Ngapain Takut?
-
Prabowo Sanjung Habis Jokowi: Beliau Paling Berjasa di Proyek Raksasa Lotte!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory