Suara.com - Sepuluh orang anak panti asuhan The Samuel's House datang ke Satuan Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Polda Metro Jaya, Rabu (26/2/2014).
Kedatangan mereka didampingi oleh tim pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saroon untuk menjalani pemeriksaan dugaan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan pemilik panti asuhan.
"Kita akan melakukan pengawalan dan proses penyidikan, ada 10 orang anak yang didatangkan ke sini. Mereka datang sebagai saksi," ujar Kepala Divisi Non Litigasi LBH Mawar Saron Jecky Tengens saat datang ke Polda Metro Jaya.
Kesepuluh anak tersebut tiba di Renakta Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.40 WIB. Mereka datang dengan menaiki mobil jenis minibus milik LBH Mawar Saroon. Hingga kini para korban dugaan penganiayaan itu masih menjalani pemeriksaan intesif petugas Kepolisian.
Seperti diberitakan sebelumnya, lebih dari 30 anak di bawah umur mendapatkan penganiayaan yang diduga dilakukan pemilik panti. Kebanyakan mereka dianaiaya dan tidak dirawat dengan baik, serta ditelantarkan begitu saja.
Menurut laporan polisi, para korban diberikan makanan basi, diberi minum air keran, dikurung dalam kandang anjing. Bahkan mereka juga pernah diseret, bahkan ada yang digigit. Hingga puncaknya, seorang bocah berusia 3 bulan meninggal dunia. Pihak panti menyangkal keterangan para korban dan menyatakan bayi bernama Caroline itu meninggal karena sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta