Suara.com - Komisi II DPR RI dan pemerintah sepakat mengembalikan polemik pemilihan dan pelantikan Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana kepada DPRD Kota Surabaya.
Keputusan yang diambil dalam raker dengan jajaran Kemendagri, DPRD Kota Surabaya, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo tersebut, menyetujui secara aklamasi.
"Apakah disetujui, untuk mengembalikan persoalan Wakil Walikota Surabaya ini ke DPRD?" kata Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa, yang diamini peserta rapat pada malam ini, Rabu (26/2/2014), di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, Agun menjelaskan bahwa penyerahan kembali persoalan Wakil Walikota Surabaya ditawarkan karena DPR tidak berwenang untuk menangani persoalan tersebut.
"Karena bukan kewenangan kami, tapi kewenangan DPRD. Maka saya serahkan persoalan ini kembali kepada pemilik kewenangan, DPRD Kota Surabaya," tutur politisi Partai Golkar itu.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah