Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan siap untuk dijadikan Calon Wakil Presiden pendamping Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Prabowo Subianto.
"Kita sebagai orang partai ya harus ikut perintah partai. Tapi pada saat ini saya tidak tahu, pertimbangan partai seperti apa," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Sebuah lembaga survei baru-baru ini juga mencoba memasangkan kemungkinan Ahok menjadi pendamping Prabowo.
Ahok menegaskan, hingga saat ini, dia masih berpegang terhadap perintah dari partai untuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
"Mereka sekarang berfikir, mengapa tidak pasangkan Ahok dengan cawapresnya Prabowo. Itukan haknya partai," tukasnya.
Namun demikian, Ahok sendiri tidak habis pikir jika harus bertarung dengan koleganya Jokowi dalam ajang Pilpres.
"Lawan Pak Jokowi lucu juga ya. Kalau Pak Jokowi maju ya, waduh bingung juga sih," kata dia.
Ahok juga melanjutkan kalau dia perlu mencari ilham dan restu terlebih dahulu sebelum ikut kontes Pilpres.
"Saya mesti tanya dulu sama keluarga. Mesti bertapa di Bukit Batu," kelakar mantan Bupati Belitung ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar