Suara.com - Polda Metro Jaya menangkap sepasangan suami-istri kasus perdagangan manusia, Kamis (6/3/2014). Keduanya nekat merekrut beberapa anak dan remaja yang tengah mencari kerja untuk dijadikan Pekerja Seks Komersil (PSK).
Pasutri berinisial DU dan istrinya SS itu harus meringkuk di sel tahanan Polda Metro Jaya. Keduanya diketahui menjadi dalang perdagangan manusia.
Terungkapnya praktik tersebut menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, berawal dari salah seorang korban yang mengadukan kepada temannya karena keberatan bekerja di salah satu tempat hiburan malam. Kemudian teman korban tersebut melaporkan ke polisi.
“Tersangka DU dan SS memiliki kafe Mawarsari di daerah Kali Jodo. Di kafe inilah para korban dipaksa menjadi PSK untuk melayani pria hidung belang. Usaha mereka telah beroperasi sejak bulan September 2013,” ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya.
Rikwanto juga menjelaskan, modus tersangka adalah merekrut beberapa anak dan remaja yang tengah mencari kerja untuk dijadikan PSK. Polisi menangkap pelaku beserta korbannya yang berjumlah 8 wanita 3 diantaranya masih di bawah umur.
Sementara pasangan pelaku tersebut biasa merekrut para korbannya di daerah Cianjur, Jawa barat dan sekitarnya. Para korban sebelumnya dijanjikan bekerja sebagai pelayan toko di Jakarta.
“Ternyata setelah tiba di Jakarta mereka dipekerjakan menjadi PSK,” jelas Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, penghasilan para korban dipotong sebesar 75 persen, sementara para korban hanya mendapat 25 persen sisanya. Parahnya lagi, pembayaran gaji dilakukan dalam 3 bulan sekali. kedua tersangka sudah diperiksa dan dilakukan penahanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae