Suara.com - Setelah diusir oleh mahasiswa ketika akan berbicara di acara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (5/3), Prabowo Subianto akhirnya memberikan tanggapan.
Dalam serangkaian kicauan di Twitter pada Kamis (6/3) malam, calon presiden dari Partai Gerindra itu, mengatakan bahwa dia batal berbicara di arena itu karena para mahasiswa mengalami "kegalauan sistemik"
"Saya diundang datang oleh adik-adik BEM Nusantara sebagai pembicara. Sampai di hotel, saya disambut bapak Rektor UNIKOM (Universitas Komputer Indonesia)," tulis Prabowo di akun Twitter-nya @Prabowo08.
Tetapi saat makan siang, lanjut mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat itu, ia mendengar sejumlah mahasiswa berubah pikiran dan "tidak jadi berkenan mengundang saya."
Merasa ditolak Prabowo memilih untuk melanjutkan agenda perjalannya ke Garut, Jawa Barat.
"Saya rasa masalah ini tidak perlu diperpanjang. Surat permintaan maaf dari panitia sudah saya terima," tulis Prabowo lebih lanjut.
Tetapi penjelasan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak berhenti sampai disitu. Dia punya analisis sendiri mengapa para mahasiswa Bandung menolaknya.
"Meminjam bahasa staf saya, mungkin terjadi sebuah 'kegalauan sistemik'. Galau hal biasa. Apalagi di kalangan mahasiswa," Prabowo menutup penjelasannya.
Berita Terkait
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Isi Surat Nikita Mirzani untuk Prabowo Jelang Sidang Vonis
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Fadli Zon ke Generasi Muda: Kalian Penentu Sejarah
-
Skandal Makan Bergizi Gratis? BGN Stop Operasi Ratusan Dapur, Unggah Foto dan Video Jadi Wajib!
-
Tragis! Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung, Sempat Terserempet Motor
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya