Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang kerap dijagokan sebagai calon Presiden dalam survei, tak ambil pusing soal pesan massal berisi tautan video di media sosial youtube tentang janjinya saat kampanye untuk benahi Jakarta selama 5 tahun.
Dia mengaku belum tahu isi video berdurasi 7 menit 29 detik ini. Dia juga enggan menonton video yang diunggah sejak 16 Januari 2014 lalu.
"Ndak, belum, belum tahu. Saya disuruh nonton, untuk apa?" ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Beberapa hari belakangan ini beredar pesan masal berisi tautan video tentang janji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk membenahi Jakarta. Video itu bisa dilihat dengan tautan https://youtu.be/NHKKmGFiBJ0.
Video diunggah oleh DP News dengan judul "Video Full DVD Kami Pegang Janji Jokowi". Video ini menceritakan masa Jokowi-Ahok berkampanye yang menjanjikan membenahi Jakarta.
Video tersebut juga menampilkan wawancara Jokowi dengan salah satu media terkait pencapresan dirinya. Dalam video itu, Jokowi menegaskan akan memfokuskan diri untuk membenahi Jakarta.
"Sekarang ini saya mau fokus dulu urusi masalah rusun, masalah monorel, masalah MRT, banjir. Banyak yang bertanya mengenai survei. Ya saya jawab, saya ndak mikir. Survei ndak mikir, survei ndak mikir. Tanya lagi soal capres. Saya juga ndak mikir copras-capres," kata Jokowi.
Selain pernyataan Jokowi, Video tersebut juga merekam pendapat sejumlah warga yang merespon wacana pencapresan Jokowi. Salah seorang yang diwawancara menyatakan tak mau memilih Jokowi menjadi Presiden.
"Saya nggak milih. Soalnya dia kan masih punya utang terhadap masalah Jakarta. Belum beres kan banjir," ujar seorang warga dalam video tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional