Suara.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2014 belum bisa digunakan karena menunggu sejumlah revisi yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, revisi sedang dilakukan anggota legislatif Jakarta.
“Nggak tahu, DPRD masih tanya ke sana sini. Katanya karena ada yang direvisi,” tutur Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/3/2014).
Ahok melanjutkan, semestinya hasil revisi dari Kementterian Dalam Negeri tinggal diperbaiki dan dikembalikan lagi ke kementerian. Sebelumnya seluruh anggota fraksi di DPRD sudah menyetujuinya. Namun entah mengapa, masih belum ada tindak lanjutnya.
Hal ini berakibat pada mandeknya dana sebesar Rp72 triliun. Termasuk untuk dialokasikan pembuatan Perda Transportasi Jakarta yang menjadi salah satu fokusnya.
"Ya enggak bisa (dipakai) sama kayak Perda transportasi Jakarta, DPRD belum tanda-tangan. Padahal sudah dibuat Perda itu. Kan lucu. Pelanggaran lho kalau kata saya," ujar politisi Gerindra ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?