Suara.com - Anggota Komisi III yang juga Anggota Tim Pengawas Century DPR, Bambang Soesatyo, meyakini Wakil Presiden Boediono bukan menjadi aktor utama kasus dugaan korupsi Bank Century terkait kucuran dana bail out senilai Rp6,7 triliun.
Bambang dalam acara "Talkshow Akhir Pekan Terhangat” Trijaya di Jakarta, Sabtu (8/3/2014), mengungkapkan hasil komunikasinya dengan Boediono yang menyampaikan kalau penambahan dan bail out buat Century adalah tanggung jawab Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
“Orang yang paling mengetahui bengkaknya dana BO century dan yang bertanggung jawab dikasus century adalah LPS. Sementara dalam dakwaan tidak satupun keterlibatan LPS secara mendalam disebut,” tutur Bambang.
Dia juga sekaligus mempertanyakan sepak terjang Sri Mulyani yang diduga terkait dengan penambahan dana bail out.
Seperti diketahui, bekas Menteri Keuangan Sri Mulyani selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KKSK) memutuskan Bank Century ditetapkan sebagai Bank Gagal Berdampak Sistemik.
Sri Mulyani lantas meminta LPS menangani Bank Century berdasarkan Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2004.
Sementara peran Boediono sendiri disebut-sebut dalam dakwaan bekas Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya di pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (6/3/2014).
Dia berharap Majelis Hakim bisa menelusuri lebih dalam keterlibatan aktor lainnya yang diduga merugikan negara.
“Dalam hal ini Hakim harus mampu menggali tiga hal. Yaitu yang pertama siapa sesungguhnya aktor utama dibalik kasus Century. Yang kedua siapa yang paling menikmati dana ini. Ketiga apakah dana ini mengalir ke parpol?” tanya Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus