Suara.com - Koordinator Investigasi dan Advokasi Seknas FITRA Ucok Sky Khadafi mencurigai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah diintervensi oleh kekuasaan sehingga tidak bisa menuntaskan pengungkapan aliran dana Century.
"Saya curiga PPATK ini, kenapa merasa gagal," kata Ucok Sky di Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
Menurut Ucok, seharusnya PPATK mampu menelusuri aliran dana Century.
Lalu, Ucok membandingkan kinerja PPATK ketika menelusuri dana proyek Hambalang, Bogor, yang menurutnya justru berhasil.
"Sedangkan di Century mereka gagal," katanya. "Kalau dibandingan dengan kasus Hambalang, PPATK dalam Century ini tidak berperan apapun. Data yang mereka peroleh tidak pernah terdengar di dalam pengadilan. Tidak ada satupun data PPATK yang bisa menjadikan suatu bukti atau kunci, seperti kasus Hambalang ataupun kasus lainnya."
Itu sebabnya, kecurigaan Ucok bahwa PPATK telah diintervensi kekuasaan muncul.
Ucok juga membandingkan kinerja PPATK dengan lembaga BPK yang menurutnya dapat menemukan aliran dana Century, walaupun tidak secara keseluruhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam