Suara.com - Otoritas Malaysia mulai menyelidiki sejumlah laporan dari nelayan lokal yang menyatakan telah melihat cahaya terang dari sebuah pesawat yang terbang rendah di pesisir Malaysia dekat dengan perbatasan Malaysia dan Thailand.
Daerah tersebut kebetulan merupakan salah satu perluasan kawasan dan bagian dari area pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan penerbangan Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada Sabtu (11/3/2014) oleh tim pencari.
Seorang nelayan yang sedang melaut melihat lampu pesawat yang terbang rendah di kawasan Kuala Besar, Malaysia, sekitar pukul 1.30 dini hari.
Kepada harian The Star, Azid Ibrahim mengaku saking rendahnya, dia bisa menatap lampu pesawat yang seukuran “biji kelapa”.
Sementara penduduk lokal lainnya yang bermukim di daerah yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Baru, Malaysia, melaporkan melihat cahaya terang pada pukul 1.45 pagi.
Maskapai Airlines dalam penjelasan resmi sempat mengatakan pesawat dengan kode penerbangan MH370 yang berpenumpang 239 orang itu diketahui hilang kontak pada pukul 2.40.
Hingga kini keberadaan pesawat belum bisa dipastikan. Pencarian juga terus dilakukan dengan bantuan dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tujuh penumpang WNI juga ikut dalam penerbangan itu.(news.com.au)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar