Suara.com - Media milik Pemerintah Cina mengecam Malaysia dalam menangani hilangnya pesawat milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Sabtu (8/3/2014) dan mendesak tindakan lebih cepat serta memperketat keamanan di Bandar udara.
"Pihak Malaysia tidak bisa melalaikan tanggung jawab ini," tulis tajuk rencana harian Global Times yang dekat dengan Partai Komunis Cina.
Sementara Harian China Daily menginginkan agar pihak maskapai dan Pemerintah Malaysia untuk trasnparan menyusul upaya mengusut berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab hilangnya pesawat MAS yang mengangkut 239 orang, termasuk para awak pesawat.
"Jika ini merupakan kerusakan mesin yang mematikan atau kesalahan pilot, maka pihak penerbangan harus bertanggungjawab. Namun jika ini merupakan serangan teroris maka pemeriksaan keamanan di Bandara Kuala Lumpur dan penerbangan patut dipertanyakan,” tulis Harian China Daily.
Bahkan harian tersebut dalam tajuknya juga menulis kemungkinan adanya dugaan aksi teroris yang tidak dikesampingkan terkait dengan dua penumpang yang menggunakan paspor palsu.
"Siapa mereka dan mengapa mereka memakai paspor palsu?" surat kabar itu mempertanyakan.
Hampir dua per tiga dari 239 orang penumpang pesawat MH370 itu berasal dari Cina. Pencarian masih dilakukan oleh otoritas sejumlah negara, termasuk Indonesia yang bakal membantu mengerahkan armada milik TNI.
Penyelidikan dilakukan setelah dari daftar penumpang, petugas mendapati ada dua nama orang Eropa yang paspornya dicuri di Thailand dan mereka tidak naik pesawat tersebut.
Menteri Dalam Negeri Malaysia Zahid Hamidi pada Senin menjelaskan bahwa dua penumpang yang memakai paspor curian diduga dari etnis Asia.
"Saya masih bingung, bagaimana (petugas imigrasi) tidak bisa berpikir: orang Italia dan Austria tetapi dengan wajah Asia," kata menteri seperti dikutip oleh kantor berita nasional Malaysia, Bernama.(Antara/AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak