Suara.com - Militer Malaysia yakin bahwa pesawat Malaysia Airlines yang hilang sempat terbang selama satu jam lebih 10 menit setelah hilang kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara. Menurut militer Malaysia, pesawat bernomor penerbangan MH370 tersebut sempat berganti arah dan terbang ke arah barat yaitu ke Selat Malaka.
Ketika itu pesawat diperkirakan terbang di antara Kota Bharu, sebuah kota yang terletak di pesisir timur Malaysia dan daratan Vietnam. Pesawat tersebut terbang di ketinggian 35.000 kaki, atau 10.670 meter.
"Pesawat itu mengubah arah setelah Kota Bharu dan terbang rendah. Pesawat tersebut menuju ke Selat Malaka," ungkap seorang sumber militer senior Malaysia.
Sebagai informasi, Selat Malaka terletak di sebelah barat daratan Malaysia. Itu berarti, pesawat berbalik arah dari rute awalnya.
Berdasarkan pernyataan kepala angkatan udara Malaysia, Rodzali Daud, surat kabar Malaysia, Berita Harian mengatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines terakhir terdeteksi oleh radar militer pada Sabtu (8/3/2014) pukul 2.40 dini hari, di dekat Pulau Perak. Pulau tersebut terletak di ujung sebelah utara Selat Malaka. Pesawat tersebut terbang dengan ketinggian 9.000 meter.
"Terakhir kali pesawat terdeteksi dekat Pulau Perak di Selat Malaka, pada pukul 2.40 dini hari oleh menara kontrol sebelum sinyal hilang," tulis surat kabar tersebut mengutip informasi dari Rodzali.
Seorang sumber yang terlibat dengan penyelidikan hilangnya pesawat mengatakan bahwa laporan tersebut sedang diperiksa.
"Laporan ini sedang diselidiki oleh Departemen Penerbangan Sipil (DCA) dan tim SAR," kata sumber tersebut.
"Banyak sekali laporan semacam itu," imbuhnya.
Jika laporan tersebut memang benar, itu artinya pesawat tersebut berhasil mempertahankan ketinggian dan terbang sejauh 500 kilometer dengan semua transponder (pengirim sinyal) dan sistem pelacakan tidak menyala. (Reuters)
Berita Terkait
- 
            
              Cina: Tak Ada Bukti Benda Misterius Itu Jejak Malaysia Airlines
- 
            
              Periksa 3 "Benda Terapung", Malaysia Kirim Pesawat
- 
            
              Pesawat MAS Hilang, Media Diminta Tidak Buat Berita Berdasarkan Spekulasi
- 
            
              DJ Una Doakan Semua Penumpang Malaysia Airlines Selamat
- 
            
              Tragedi Malaysia Airlines: Anak dan Menantuku Harusnya Pulang Hari Ini
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!