Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkap informasi baru soal keberadaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Pesawat MAS hilang pada hari Sabtu (8/3/2014) bersama 227 penumpang dan 12 kru di atasnya.
Berikut ini adalah kronologi sebenarnya yang terjadi pada Sabtu dini hari itu:
Pukul 12.41: Pesawat Boeing 777-200ER yang membawa 239 penumpang lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing.
Waktu tidak tercatat: Hanya beberapa saat sebelum pesawat mencapai pantai timur semenanjung Malaysia, Sistem Komunikasi dan Pelaporan Pesawat (ACARS) dimatikan.
Sekitar pukul 1.20: Pusat kendali lalu lintas udara di Kuala Lumpur menyerahkan komunikasi pesawat dengan pusat kendali lalu lintas udara di Ho Chih Minh City, Vietnam. Kalimat terakhir yang terdengar dari kokpit pesawat adalah "Baiklah, selamat tidur".
Waktu tidak tercatat: Dekat perbatasan antara wilayah kendali lalu lintas udara Malaysia dan Vietnam, transponder pesawat dimatikan.
Sekitar pukul 1.23: Vietnam memberitahukan kepada Malaysia bahwa mereka tidak bisa menghubungi pesawat.
Pukul 2.15: Sebuah radar pertahanan militer menangkap sinyal tak dikenal di lokasi yang berjarak 322 kilometer sebelah barat laut Penang. Pada konferensi pers hari Sabtu (15/3/2014), Perdana Menteri Najib Razak mengkonfirmasi bahwa sinyal tersebut berasal dari pesawat MH370.
Pukul 8.11: Komunikasi terakhir antara pesawat dengan sebuah satelit. Para penyelidik telah memastikan bahwa komunikasi terakhir dengan satelit ada di dua rute yang berbeda, yakni rute utara yang membentang dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan hingga Thailand bagian utara dan rute selatan yang membentang dari Indonesia hingga Samudera Hindia. (The Strait Times)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran