Suara.com - Pencarian pesawat MH370 milik Malaysia airlines kini telah melibatkan 25 negara. Hal itu dalam rangka upaya menemukan pesawat penumpang tersebut di kawasan darat dan laut.
"Jumlah negara yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan telah bertambah dari 14 jadi 25, sehingga membawa tantangan baru untuk melakukan koordinasi dan diplomasi bagi upaya pencarian," kata Menteri Pertahanan dan Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein, Minggu (16/3).
Hishamuddin juga menambahkan, pembahasan saat ini yang sedang berlangsung mengenai teknis pencarian agar diberi kepentingan yang sama. Namun saat ini lebih banyak kapal diperlukan bagi pencarian di koridor selatan, kata Hishamuddin, sebagaimana dilaporkan Xinhua Minggu petang.
"Jalur luas daratan, yang melintasi 11 negara, serta samudra dalam dan terpencil," tegas Hishamuddin.
Terkait 2 pilot yang dicurigai intelijen AS bertanggung-jawab atas hilangnya pesawat, Hishamuddin menyatakan kedua pilot tersebut tidak meminta terbang bersama. Namun ia tak memberi perincian lebih lanjut.
Hishamuddin juga menegaskan, sistem komunikasi Acars telah dimatikan sebelum kontak radio terakhir antara pesawat itu dan menara pengawas lalu lintas udara. (Antara/Xinhua-OANA)
Tag
Berita Terkait
-
Malaysia Airlines Hilang, Intelijen AS Curigai Orang di Dalam Kokpit
-
Orang yang Mematikan Transponder Pesawat MAS Tahu "Jeroan" Boeing 777
-
Diduga Bajak Pesawat, Rumah Pilot Pesawat MAS MH370 Digeledah Polisi
-
Malaysia Selidiki Dugaan Pembajakan Pesawat MAS MH370
-
Malaysia Sangkal Pesawat Malaysia Airlines Dibajak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?