Suara.com - Misteri yang menyelimuti hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing sejak Sabtu (8/3/2014) lalu hampir dipastikan akan memberi dampak panjang kepada maskapai milik pemerintah Malaysia itu.
Meski dikenal dengan imej maskapai yang menawarkan tiket murah, sejumlah penumpang tak mau lagi membeli tiket Malaysia Airlines.
“Tentu saja, ada pelanggan yang tidak mau terbang dengan MAS. Mereka takut. Meski MAS menawarkan tiket yang lebih murah, mereka tetap tidak mau. Mereka berusaha menghindar untuk terbang dengan MAS. Mereka memilih untuk mengeluarkan uang lebih dengan menggunakan maskapai lain,” kata salah satu agen biro perjalanan kepada AFP.
Ketika dihubungi AFP untuk mengkonfirmasi tentang penjualan tiket pascahilangnya MH370, tidak ada satu pun pejabat Malaysia Airlines yang bersedia memberika tanggapan.
Shukor Yusof, analis penerbangan Standard & Poors mengungkapkan, Malaysia Airlines kemungkinan akan mengeluarkan uang besar terkait hilangnya MH370, terutama pengeluaran untuk kasus hukum apabila keluarga penumpang membawa kasus ini ke jalur hukum.
Selain itu, Malaysia Airlines kemungkinan juga harus mengganti pesawat MH370 yang hilang itu. Karena, pesawat itu merupakan pinjama dari Penerbangan Malaysia, perusahaan penmerbangan milik Menteri Keuangan Malaysia. Harga Boeing 777-200 itu diperkirakan sebesar 261,5 juta dolar Amerika. (AFP)
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela