Suara.com - Sebanyak 1,6 juta liter bom air (water bombing) dijatuhkan untuk memadamkan titik-titik kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau.
Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Senin (17/3/2014) menyatakan, banyak pesawat yang dilibatkan untuk operasi water bombing ini.
Menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau, untuk penerbangan Pesawat Sikorsky sepanjang 2 pekan terakhir telah melakukan penerbangan dengan 348 kali sorti.
Pesawat ini memiliki kapasitas angkut 3.600 liter per sorti sehingga total air yang telah dijatuhkan untuk upaya pemadaman titik kebakaran mencapai 1,25 juta liter.
Sementara untuk penerbangan pesawat Bolcow, satgas mencatat telah melakukan 121 sorti (kapasitas 500 liter per sorti) sehingga total pengeboman telah mencapai 60.500 liter. Sedangkan untuk Pesawat Kamov telah melakukan 219 kali sorti dengan total angkutan air mencapai 116.500 liter selama operasi.
Kemudian untuk 2 helikopter jenis lain tercatat melaksanakan operasi bom air dengan 228 dan 56 kali sorti dengan total air yang telah disiramkan sebanyak 114.000 liter dan 28.000 liter. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
'Gurita Korupsi Pejabat' di DPR, Ratusan Buruh KASBI Tuntut Keadilan Pasca-Omnibus Law
-
Ungkap Alasan Undang Jokowi di Peresmian Pabrik, Prabowo: Saya Lihat Mulai Ada Budaya Tidak Baik
-
Demo di Depan Kantor Kemendikbud: Gemas Bongkar 'Dosa' Soeharto, Fadli Zon Jadi Sasaran
-
Siapa Saja yang Bisa Lakukan Pemutihan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan? Ketahui Syaratnya
-
Sita Ambulans BPKH, KPK Curiga Korupsi Satori Bukan Cuma dari Dana CSR BI-OJK
-
Detik-Detik Siswa Pahoa Jatuh dari Lantai 8 Terekam CCTV: Polisi Temukan Petunjuk?
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
Spanduk Raksasa Hiasi Gedung DPR, Massa Tuntut UU Ketenagakerjaan Pro Buruh
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Fakta Dandi Si Polisi Gadungan: Doyan Narkoba, 4 Kali Beraksi di Penjaringan, Korban Terakhir Ojol