Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memandang berbagai tudingan yang dilontarkan terhadap dirinya sebagai hal yang biasa. Malah, dia mengaku jika tudingan-tudingan semacam itu sudah ibarat makanannya sehari-hari.
"Biasalah dalam politik, diejek, dicemooh, diserang. Buat saya itu makanan sehari-sehari. Biasalah. Tetapi lebih baik apabila disampaikan dengan santun. Itu lebih baik," kata Jokowi, saat diwawancara di luar pagar Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (17/3/2014).
Lebih jauh, Jokowi menganggap tudingan terhadap dirinya yang disebut tak menuntaskan janji membenahi Jakarta dalam kurun waktu lima tahun (satu periode jabatan Gubernur), hanya sebatas tudingan politik. Dia pun mengaku tidak mempermasalahkan itu, sebab menurutnya tidak ada aturan yang dilanggarnya.
"Konstitusi, pegangan, harus itu. Kalau di pemerintahan, UU, aturan, itu diperbolehkan. Diperbolehkan. Kalau tidak, pasti tidak akan, partai tidak akan mencalonkan. Saya diserang biasa, dicemooh biasa, diejek biasa. Sudah biasalah," tuturnya.
Saat disebutkan bahwa tudingan soal janji tersebut bisa saja melunturkan dukungan terhadapnya sebagai capres, Jokowi pun tetap menjawab dengan santai. "Ya, enggak apa-apa. (Warga) Yang mau dukung, ya enggak apa-apa. Enggak mendukung, ya enggak apa-apa," tuturnya.
Begitu pula soal serangan dari lawan politik yang menyebutkan bahwa aktivitas blusukan dirinya adalah kampanye terselubung. Menurut Jokowi, hal itu pun tidak dianggap masalah olehnya.
"Ya, enggak apa-apa. Besok juga akan (blusukan). Pekerjaan kita banyak," tandasnya.
Terlepas dari itu, Jokowi pun mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2014. Hal itu menurutnya adalah demi mengurangi potensi kecurangan yang ada, khususnya di Pemilu Legislatif (Pileg) nanti.
"Kita hanya mengajak, agar pesta demokrasi ini dilakukan dengan fair, bersih, jujur, memberikan pendidikan yang baik untuk masyarakat," tandasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
- 
            
              Rumah Pensiun Jokowi Rp120 Miliar Bakal Jadi Markas Termul? Roy Suryo Sindir Keras
- 
            
              Sumber dan Harta Kekayaan Bobby Nasution, Pantas Royal Kirim Gift Rp 11 Juta di Acara Dangdut
- 
            
              Sedang Gempar, Amien Rais Kritik Jokowi dan Luhut soal 'Proyek Busuk Whoosh'
- 
            
              Bobby Nasution Kirim Virtual Gift 'DBoss' untuk Peserta D'Academy 7, Harganya Fantastis!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah