Suara.com - Kasus pelecehan seksual di Universitas Kairo Mesir telah memicu kemarahan menyusul pernyataan Dekan yang menyebut pelecehan dipicu oleh pakaian yang dikenakan perempuan.
Dalam video tersebar di jaringan sosial dan diliput oleh media lokal, satpam Universitas Kairo mengawal seorang mahasiswi yang mengenakan celana hitam ketat dan berlengan panjang bersembunyi di toilet dari puluhan masiswa yang melecehkannya secara seksual.
Dekan Universitas Kairo, Gaber Nassar, menggambarkan pakaian yang dikenakan mahasiswi sebagai "sedikit tidak konvensional “ sehingga menyebabkan pelecehan.
Sebagian besar masiswi di Universitas Kairo mengenakan celana jins dan menghindari pakaian yang terbuka serta banyak yang mengenakan jilbab tradisional, seperti halnya mayoritas perempuan Mesir .
Nassar kemudian menulis di Twitter bahwa ada kesalahpahaman muncul dan dia tidak menyalahkan mahasiswa atas insiden tersebut.
"Saya menjamin bahwa hal ini tidak benar dan saya minta maaf atas kesalahpahaman dan saya ulangi bahwa mereka yang (melecehkan) akan dihukum berat , " tulisnya.
Fathi Farid dari kelompok anti - pelecehan seksual , mengatakan mahasiswa pria secara verbal menyerang perempuan itu dan berusaha membuka baju nya.
Insiden itu memicu kemarahan di jaringan sosial dan di media dan berujung dengan menuntut Nassar diinvestigasi.
Lebih dari 99 persen perempuan di Mesir mengalami pelecehan, menurut sebuah penelitian yang dilakukan PBB pada tahun 2013.
Mereka melaporkan dilecehkan, terlepas dari apakah mereka mengenakan kerudung dengan gaya Islam konservatif atau pakaian gaya Barat.(news strait times)
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah