Suara.com - Gambar satelit yang memperlihatkan keberadaan dua benda di Samudera Hindia merupakan foto yang diambil pada tanggal 16 Maret 2014. Itu artinya, foto tersebut sudah berumur empat hari.
Menurut pakar pergerakan pasang surut air laut dari Universitas Southampton, Simon Boxall, keterlambatan itu wajar. Pasalnya, dibutuhkan waktu panjang untuk menyisir gambar satelit atas wilayah yang luas.
Menurut Simon, arus di lokasi pencarian sangatlah kompleks. Namun dirinya tidak menyebutkan kemungkinan apakah benda tersebut sudah berpindah tempat. Dia hanya mengatakan bahwa kini zona pencarian kian menyempit.
"Jika ini adalah temuan yang positif, maka hal ini mempersempit zona pencarian, tapi tetap saja, yang tadinya kita mencari jarum di satu lapangan penuh dengan jerami, kini mencari jarum di dalam tumpukan jerami," kata Simon kepada Sky News seperti dikutip The Guardian.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengaku butuh waktu untuk menganalisa gambar-gambar tersebut sebelum sampai pada kesimpulan bahwa benda tersebut kemungkinan serpihan MH370.
"Penilaian gambar satelit tersebut dilakukan Organisasi Intelijen Geospasial sebagai indikasi kemungkinan serpihan di sebelah selatan lokasi pencarian yang menjadi fokus operasi pencarian," kata John Young, manajer umum divisi respon darurat AMSA. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
-
Radar Pesawat P-8 Amerika Serikat Deteksi Serpihan Pesawat MAS MH370
-
Cina Minta Australia Segera Beri Kepastian Terkait Serpihan MH370
-
Ini Foto Objek yang Diduga Serpihan Pesawat MH370 di Samudera Indonesia
-
Data di Black Box Diusulkan Terhubung dengan Cloud
-
Perbandingan Ukuran Pesawat Malaysia Airlines dengan Serpihan yang Ditemukan Australia
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya