Suara.com - Manajaemen maskapai Airlines mengakui, pesawat MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) lalu membawa kargo yang berbahaya yaitu baterei ion lithium yang mudah terbakar. Pengakuan itu dilontarkan CEO Ahmad Jauhari, kemarin. Padahal, empat hari sebelumnya Jauhari membantah bahwa MH370 membawa kargo yang berbahaya.
Ketika itu, Jauhari mengatakan, tim pernyidik tengah menyelidiki kargo yang dibawa MH370. Namun, dia tidak menyebut sama sekali tentang baterei ion lithium. Pengakuan Jauhari itu semakin memperkuat spekulasi bahwa pesawat MH370 terbakar di udara dan penumpang tidak sadar karena menghirup gas beracun.
Baterei ion lithium yang digunakan untuk telepon genggam dan computer jinjing sudah beberapa kali menjadi penyebab terbakarnya pesawat dan menggagalkan penerbangan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan peraturan Penerbangan Federaal Amerika, baterei ion lithium yang dibawa di dalam kargo telah menyebabkan 140 kecelakaan pesawat antara Maret 1991 hingga 17 Februari 2014.
Dalam salah satu kasus, pesawat UPS Airlines Flight 6 jatuh ketika berupaya melakukan pendaratan darurat pada September 2010 dengan rute Dubai menuju Koln di Jerman. (Dailymail/Malaysiakini)
Berita Terkait
-
Benda Diduga Serpihan MH370 Kemungkinan Sudah Tenggelam
-
Terinspirasi Dukun Pencari MH370, Muncul Game "Bomoh Rescue Run"
-
Cari MH370, 49 Pesawat Asing Masuk Wilayah Udara Indonesia
-
Pulang Umroh, Seorang Ibu Akui Lihat Pesawat MH370 di Samudera Hindia
-
Pilot MAS MH370 Diduga Menelepon Seseorang Sebelum Lepas Landas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka