Suara.com - Sejak 2008 lalu rupanya sudah ada lima perempuan yang terang-terangan menjual keperawanannya lewat internet. Alasan dan motif para perempuan cantik ini pun bermacam-macam ada yang buat biaya kuliah sampai pengobatan orangtuanya di rumah sakit. Berikut kelima perempuan tersebut:
1. Elizabeth Raine (27)
Mahasiswi kedokteran dari sebuah universitas ternama di Amerika ini mengungkapkan kalau tujuan lelang keperawanannya adalah uang. Dia berharap bisa meraup 400 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp4 miliar.
Raine yang mengaku tidak pernah bercinta dengan pria ini berjanji akan menyumbangkan 35% uang itu kepada badan amal yang memberikan pendidikan bagi perempuan di negara-negara berkembang.
Dia memajang fotonya dengan hanya menggunakan pakaian dalam, namun dia menutup wajahnya dalam pose yang diumumkan buat publik pada Maret 2014.
2. Natalie Dylan (22)
Natalie tidak menggunakan nama yang sebenarnya, tapi lucunya dia malah memajang wajahnya di laman internet tanpa malu-malu saat menawarkan keperawanannya pada 2008 lalu.
Gadis asal Nevada, Amerika, ini memang sengaja ingin mencari uang untuk membiayai kuliahnya yang “diembat” habis oleh ayah tirinya. Tidak disebutkan berapa dia menjual keperawanannya di negara bagian yang melegalkan prostitusi itu.
Cuma Natalie menentukan syarat ketat buat lelaki yang hendak membeli “mahkota” miliknya, dia harus cerdas. Bahkan dia sempat berharap Obama menjadi salah seorang lelaki yang ikut menawar.
3. Shatuniha (18)
Gadis dari Siberia, Rusia, yang juga tidak menggunakan nama aslinya ini melelang perawannya pada November 2013 untuk uang sebesar 24 ribu dolar Amerika atau setara Rp250 juta.
Belakangan ada lelaki yang berhasil menawar senilai 27 ribu dolar yang setara sekitar Rp300 juta. Dia juga menampilkan wajahnya jelas dengan menggunakan pakaian sopan dan polisi setempat menyebut kalau Shatuniha tidak melanggar hukum apapun.
4. Catarina Migliorini (21)
Catarina dua kali menolak tawaran tinggi dua miliuner dari Jepang senilai 780 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp8 miliar dan seorang pengusaha dari Arab Saudi senilai 440 ribu dolar Amerika yang setara dengan Rp500 juta.
Alasannya dia meragukan identitas lelaki asal Jepang itu dan tidak merasa cocok dengan penawar dari Arab Saudi melalui laman internet pribadinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm