Suara.com - Dana yang dianggarkan pemerintah Amerika Serikat untuk operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 terus menipis. Menurut Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dana tersebut diperkirakan habis pada bulan April mendatang.
"Untuk saat ini, kami sudah menyiapkan dana sebesar 4 juta Dolar Amerika Serikat (45,6 miliar Rupiah) untuk membantu pencarian," kata juru bicara Pentagon Steve Warren, seperti dikutip Xinhua.
"Berdasarkan pengeluaran yang berjalan, kami perkirakan dana ini hanya akan bertahan hingga awal April," lanjutnya.
Menurut Warren, Amerika Serikat sudah menghabiskan dana 2,5 juta Dolar Amerika Serikat atau senilai 28,5 miliar Rupiah. Namun, dirinya juga mengakui, sebagian memang untuk dana operasional rutin, yang pasti terpakai jikalau Amerika Serikat tidak terlibat pencarian sekalipun. Salah satu contohnya adalah Kapal Perang USS Kidd.
Warren juga mengungkapkan, banyaknya jam terbang dan penambahan aset lain juga mempercepat tipisnya anggaran dana. Sejauh ini, Amerika Serikat telah menerjunkan dua pesawat canggihnya dalam upaya pencarian yang telah memasuki hari ke 15. Kedua pesawat itu adalah P-8 Poseidon dan P-3 Orion.
Terlepas dari itu, Malaysia pada hari Jumat lalu, kembali meminta bantuan kepada Amerika Serikat. Kali ini mereka diminta mengirimkan peralatan intai bawah laut untuk mempercepat pencarian MH370. (The Strait Times)
Tag
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Penumpang Gagalkan Pembajakan Pesawat di Meksiko
-
Film Chor Nikal Ke Bhaga, Pencuri Berlian Terjebak dalam Pembajakan Pesawat
-
Review Film Hijack 1971, Teror Nyata dari Pembajakan Pesawat
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
3 Film Korea tentang Pembajakan Pesawat, Awas Bikin Sport Jantung!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat