Suara.com - Tim investigasi menemukan data baru bahwa pesawat MH370 terbang rendah hingga ketinggian 12 ribu kaki sebelum hilang dari radar. Hal itu diungkapkan salah satu tim investigasi kepada CNN.
Berdasarkan radar militer, terlihat pesawat MH370 menurunkan ketinggian setelah berubah arah dari rute sebenarnya yaitu Laut Cina Selatan dan menuju Selatan Malaka. Temuan terbaru itu mengindikasikan bahwa pilot sengaja menurunkan ketinggian secara drastis.
Kemungkinan besar, telah terjadi masalah sehingga pesawat terbang rendah. Dengan terbang rendah, stok oksigen mencukupi sehingga tidak membahayakan penumpang. Analis dari Departemen Transoportasi Amerika Mary Schiavo mengatakan, apabila benar pesawat terbang rendah maka ini merupakan penemuan yang signifikan.
“Apabila kita memakai scenario pesawat berubah arah secara dramatis dan menurunkan ketinggian dari 35 ribu kaki menjadi 12 ribu kaki, maka scenario ini sangat tepat apabila pilot berusaha menyelamatkan pesawat dari bencana seperti kebakaran atau ledakan,” kata Mary.
Dalam kondisi terjadi gangguan, kata Mary, pilot biasanya mengubah arah penerbangan dan kembali ke tujuan awal. Bekas pilot pesawat America Airlines Mark Weiss juga setuju dengan teori yang disampaikan Mary. Menurut dia, pilot menurunkan ketinggian pesawat hanya ketika terjadi gangguan dan tengah berupaya menyelamatkan pesawat yang dikemudikannya. (CNN/The Star/AsiaOne)
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian