Suara.com - Hingga kini keberadaan dan penampakan fisik pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines masih jadi misteri. Otoritas Malaysia hanya menyebut pesawat “berakhir” di Samudera Hindia yang berjarak sekitar dua ribu kilometer dari Perth, Australia.
Tapi ada juga kapal yang pernah jadi misteri di Samudera Hindia di sekitar perairan Australia Barat.
Kapal perang HMAS Sydney milik Angkatan Laut Australia pernah hilang selama 66 tahun terkubur di Samudera Hindia.
Kapal yang pernah berjaya dalam peperangan dengan Italia ini hilang kontak sejak 21 November 1941, tepat sehari sebelum HMAS Sydney berlabuh di Perth.
Tapi kapal yang berawak 645 orang itu lenyap tanpa ada kabar kontak radio sama sekali.
Upaya pencarian langsung dilakukan untuk mencari keberadaannya dengan pesawat udara yang Cuma berdaya jangkau dengan radius 480 kilometer pada waktu itu.
Baru 66 tahun kemudian tepatnya pada 2008, bangkai HMAS Sydney ditemukan dengan petunjuk awal dari buku catatan perjalanan seorang prajurit perang Jerman.
Pencarian pun segera dilakukan dengan menyisir perairan Samudera Hindia di sekitar Australia Barat. Awalnya untuk mencari kapal raider Jerman Kormoran dengan kedalaman 2 km di bawah permukaan dan 185km dari titik terdekat dari Australia Barat.
Namun pencarian itu juga ternyata menangkap sinyal dari HMAS Sydney. Dan dari foto hasil pencarian diduga HMAS Sydney tenggelam karena serangan torpedo yang langsung mengirimkannya ke bawah dasar laut.(news.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah