Suara.com - Capres PDI Perjuangan (PDIP) yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengaku masih belum memikirkan untuk mencari pendampingnya saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti.
Namun, ketika disinggung nama Jusuf Kalla (JK) sebagai calon pendampingnya, Jokowi malah berkelakar. Jokowi justru menyatakan, bahwa tanpa ada huruf "J" dan "K", maka nama "Jokowi" tidak akan terbaca. Karena itu menurutnya, dia butuh "JK" supaya namanya terbaca utuh: Jokowi.
"Bukan masalah mau atau nggak mau, ya, harus sama 'JK'. Soalnya kalau enggak sama 'JK', jadinya 'O-o-wi' dong," kata Jokowi kepada wartawan, di sebuah tempat makan di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (27/3/2014).
Lebih jauh, Jokowi mengaku dirinya sendiri masih belum mengetahui soal cawapres pendamping dirinya. Sebab menurutnya, nama cawapres itu akan keluar berdasarkan keputusan dari DPP PDIP. Nama cawapres itu pun menurutnya baru akan keluar setelah Pemilu Legislatif (Pileg) nanti selesai.
"Kalau pas, kalau tepat, (akan) sesuai dengan harapan publik," ujarnya.
Seperti diketahui, Jokowi telah mendeklarasikan dirinya sebagai capres dari PDIP, atas mandat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Deklarasi itu dilakukannya saat menjalani kegiatan blusukan ke Rumah Si Pitung, di kawasan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (14/3) lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan