Suara.com - Setelah kurang lebih satu jam datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (28/3/2014), mantan bendahara umum Partai Demokrat Sartono Hutomo mengaku tidak diperiksa oleh penyidik.
Sartono keluar dari gedung KPK sekitar pukul 11.15 WIB.
"Saya cuma menandatangani saja berkas yang belum" ujar Sartono.
Dia mengelak saat didesak apakah penyidik menanyakan seputar pemberian uang dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Anas Urbaningrum soal pemberian Mobil Harrier.
"Waduh nggak tahu saya. Tadi saya menandatangani saja berkas yang belum" lanjutnya lagi.
Merasa puas, jurnalis bertanya lagi dan menjawab jawaban serupa.
"Nggak ada. Hanya itu tadi," tegasnya
“Kalo mengenai Pak SBY kasih uang ke Anas ditanya penyidik KPK nggak pak?,” kejar jurnalis.
"Nggak, nggak ada lagi, cukup ya," tutup Sartono.
Dalam pemeriksaan sebelumnya, bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sempat mengungkapkan kalau uang muka pembelian mobil ‘Harier’ hasil pemberian dari SBY sebagai hadiah karena berhasil mengawal perolehan suara Demokrat pada Pemilu 2009 lalu.
Anas Urbaningrum kini ditetapkan sebagai tersangka lam kasus penerimaan hadiah atau gratifikasi atas janji proyek Hambalang.
Anas diduga melanggar Pasal 12 a, b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas