Suara.com - Maskapai Malaysia Airlines (MAS) mengambil langkah terobosan guna menjelaskan perihal pencarian pesawat MH370 kepada para keluarga dan kerabat penumpang. Untuk pertama kalinya, MAS mengunggah sejumlah video berisi penjelasan rinci mengenai kebijakan penanganan mereka terhadap MH370 di situs resmi mereka.
Dalam salah satu video, CEO MAS Ahmad Jauhari Yahya menegaskan bahwa peristiwa hilangnya pesawat MH370 belum terjadi sebelumnya. Oleh karena itu, mereka mengambil langkah-langkah yang tidak pernah mereka lakukan pula sebelumnya.
"Pencarian kembali dilangsungkan hari ini (Senin, 31/3/2014). Ini masa sulit bagi keluarga penumpang dan kru. Tiap jam yang berlalu memperpanjang penderitaan mereka pula," kata Ahmad.
"Seperti yang sudah kami lakukan sejak awal, prioritas kami adalah untuk memberikan dukungan kepada mereka dan mendukung operasi pencarian," lanjutnya dalam video berdurasi dua menit tersebut.
Ahmad juga mengatakan bahwa MAS memberikan dukungan melalui pusat-pusat bantuan keluarga yang ada di Kuala Lumpur dan Beijing. Dukungan tersebut mencakup keuangan, emosional, medis dan psikologis.
"Kami akan terus membantu para keluarga melalui pusat-pusat bantuan keluarga. Pemberian informasi adalah fokus pekerjaan kami dan kami bekerja 24 jam untuk mencapai hal itu. Kami berkomitmen untuk menyediakan informasi akurat kepada para keluarga," kata Ahmad. (Asia One)
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?