Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dapat memahami sampah kurang terurus dalam tiga bulan terakhir, Januari-Maret. Ia menjanjikan masalah ini selesai pada April 2014.
"Sampah akan tetap berantakan dalam 2-3 bulan belakangan ini, nggak apa-apa. Revolusi memang harus begitu. Dan kini, masa susah sudah lewat, targetnya bulan April semua sudah beres," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
Ahok mengakui sejak menerapkan kerjasama dengan pengusaha jasa angkutan sampah yang menggunakan sistem tonase, pengangkutan sampah di Ibukota tak lancar.
Ahok berharap sistem pengangkutan sampah dibuat menjadi sistem rit.
Lalu Ahok mengungkapkan kecurigaannya di balik buruknya pengelolaan sampah di Jakarta. Ia tak hanya curiga pada swasta, tapi juga internal pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Itu sebabnya, dalam waktu dekat Ahok akan mengumpulkan pengusaha jasa angkutan sampah dan pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas pengangkutan sampah.
"Saya undang beberapa pengangkut sampah swasta, nanti kita lihat. Biar nggak ada fitnah. Karena bisa jadi bukan swasta yang bermain, tapi oknum dari kita sendiri," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia