Suara.com - Seorang bayi lelaki berusia sembilan bulan ikut dihadirkan di pengadilan Pakistan atas tuduhan bersekongkol dalam kasus upaya pembunuhan terhadap anggota polisi.
Muhammad Mosa Khan namanya. Bocah ini juga menghadapi tuduhan turut serta mengganggu jalannya pemerintahan.
Mosa adalah satu dari lebih dari 30 orang yang menghadapi tuduhan yang sama setelah terjadi razia terhadap tersangka pencuri gas di kota timur Lahore. Polisi menahan keluarga, termasuk Mosa Khan.
Video yang ditayangkan Worldnews menunjukkan bayi itu terlihat kebingungan ketika dibawa kakeknya ke pengadilan. Ia duduk sambil memegang botol susu.
Tapi belakangan, bayi ini dibebaskan setelah mendapat jaminan dari Kepala Menteri di Provinsi Punjab, Muhammad Shahbaz, yang kemudian ikut intervensi.
Shahbaz yang tidak bisa menerima hal itu, lantas menyerukan agar kasus ini diselidiki. Ia meminta klarifikasi dari kepolisian. Ia juga meminta polisi memberikan tindakan tegas kepada mereka yang ikut mendaftarkan bayi ke pengadilan. (Metro)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata