Suara.com - Bakal calon presden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) berkampanye ke Pasar Youtefa, Abepura, Jayapura, Sabtu (5/4/2014).
Kampanyenya ke pasar ini mirip dengan gaya blusukannya di Jakarta. Sejumlah warga pun yang hadir berebut salaman dengan Gubernur DKI Jakarta ini. Mereka berteriak mendukung pencapresan dirinya.
Di tempat ini, Jokowi membeli sejumlah barang dari pedagang yang ada. Di antaranya tomat, bayam merah, dan ikan asap buntut kuning.
Jokowi memberi uang Rp10 ribu untuk membeli sekantung tomat. Meski sempat saling tawar, dia langsung merogoh kantongnya untuk memboyong sekantong tomat itu.
Selain tomat, Jokowi menghampiri seorang pedagang bayam. Ia sengaja membeli bayam merah yang dia bayar dengan harga Rp10 ribu.
"Ini bayamnya merah lho (warna PDI Perjuangan)," kata Jokowi.
Jokowi melanjutkan perjalanannya dan membeli ikan asap buntut kuning. Di tempat ini, dia membeli empat ekor ikan seharga Rp30 ribu per ekor.
"Saya senang sekali ikan saya dibeli calon presiden," kata Novela pedagang ikan tersebut.
Setengah jam berkeliling di pasar, Jokowi pun langsung menuju lapangan Papua Trade Center (PTC) Entrop, Abepura untuk melakukan orasi kampanyenya.
"Jangan hanya di tempat lain saja yang maju, Papua juga harus maju," kata Jokowi.
Selama di Papua ini, Jokowi ditemani oleh Ketua DPD Papua PDI Perjuangan Komarudin Watubun. Tidak tampak elit DPP PDI Perjuangan mendampingi Jokowi selama di Papua.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat