Suara.com - PDI Perjuangan akan mengevaluasi Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) menyusul perolehan suara sementara menurut catatan sejumlah lembaga survei yang hitung cepat tidak mencapai 20 persen.
"Tentu saja kita kedepankan agenda pilpres. Evaluasi (Bapilu) itu nanti akan dimasukkan dalam kongres partai. Karena partai akan pertanggungjawabkan di hadapan kongres," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristyanto, Jakarta, Rabu (9/4/2014) malam.
Nantinya, kata Hasto, dari hasil evaluasi, PDIP akan merumuskan strategi baru untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) pada 9 Juli 2014.
"Tetapi, untuk sekarang evaluasi dilakukan bagaimana PDIP mampu menggalang kekuatan rakyat, seperti relawan, petani, pedagang dan seluruh elemen pemilih yang memang sangat strategis untuk mendorong, menyuarakan kepemimpinan Jokowi," tambahnya.
Dalam sejumlah sejumlah hitung cepat, PDI Perjuangan meraih suara antara 18 sampai 19 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional