Suara.com - Malang benar nasib Nawawi, Kepala Desa (Kades) Tlagah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Gara-gara menolak memanipulasi suara Pemilu yang diperintahkan pamannya sendiri, rumahnya diamuk dan dibakar massa.
Demi keselamatan, Polres Bangkalan terpaksa mengamankan Kades Nawawi ke Mapolsek Galis, Kamis (9/4/2014) malam. Dikhawatirkan massa yang melakukan pembakaran rumah akan kembali lagi.
"Ini demi pertimbangan keamanan, karena kalau ada di Mapolsek keamanan Pak Kades lebih terjamin. Di samping itu, rumahnya kan jauh, dan medan menuju rumah kades juga sulit. Kalau terjadi apa-apa petugas juga tidak bisa bergerak cepat," kata Kapolres Bangkalan AKBP Sulistijono.
Sebelum akhirnya dievakuasi dari rumahnya, Kades Nawawi memilih bertahan di rumahnya karena merasa berada di pihak yang benar. Dia menolak melakukan manipulasi suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 9 April lalu sebagaimana yang diperintahkan pamannya. Namun, setelah petugas memberikan pengertian, Kades Nawawi akhirnya mengikuti kemauan petugas.
Sejumlah petugas polisi ditempatkan di kediaman Kades Nawawi untuk berjaga-jaga.
"Yang terpenting pengamanan dulu, setelah itu baru kami melakukan lidik," terang Sulistijono.
Kasus pembakaran rumah Kepala Desa Tlagah itu terjadi pada Kamis (10/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Massa datang dengan mengendarai mobil bak terbuka dan langsung melempar jeriken berisi bensin. Sebagian ada yang memecahkan kaca dinding rumah dan kaca mobil yang sedang diparkir di halaman rumah.
Kades Nawawi mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab pembakaran dan perusakan rumahnya. Namun diduga peristiwa tersebut berkaitan dengan Pileg yang baru saja dilaksanakan.
Pamannya adalah pendukung salah satu Calon Legislatif (Caleg) bernama Haji Halib. Sang paman tidak puas dengan perolehan suara yang diraih Caleg pilihannya. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah datang dan meminta dirinya untuk mengatur perolehan suara salahb seorang caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar ditambah 1.200 suara. Pasalnya, perolehan suara si Caleg yang didukung sangat rendah. Namun keinginan tersebut ditolak.
"Nah, karena saya menolak itu, paman mengancam akan membakar rumah. Dan tadi setelah magrib ternyata benar-benar datang membawa massa dan hendak membakar rumah. Untungnya bisa segera diselamatkan," kata Nawawi.
Selain berupaya membakar rumah Kepala Desa Tlagah, massa juga mengancam berupaya membakar kotak suara hasil pemungutan suara di berbagai TPS di desa itu.
Hanya saja, upaya massa membakar rumah Kepala Desa Nawawi itu bisa dicegah dan api bisa segera dipadamkan, sehingga yang terbakar hanya daun pintu dan jendela rumah Kades. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh