Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI menyatakan siap menggelar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada 14 hingga 16 April 2014.
"Persiapan UN di Jakarta sampai dengan hari ini sudah maksimal. Siswa sudah diberikan berbagai pelatihan dan pengarahan. Sehingga, Senin (14/4) besok, UN siap dilaksanakan," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, sejauh ini, berbagai macam pendalaman materi dan try out telah dilaksanakan oleh masing-masing pihak sekolah. Begitu pula dengan kesiapan mental para siswa dalam menghadapi UN.
"Kesiapan mental ini diperlukan agar siswa tidak merasa takut atau gugup ketika menghadapi UN. Pendalaman materi dan try out juga terus diberikan oleh pihak sekolah untuk mendukung kesiapan siswa," ujar Lasro.
Dia menuturkan kali ini pihaknya tidak menargetkan angka kelulusan siswa 100 persen, namun lebih berupaya untuk menghilangkan tindak kecurangan selama dilangsungkannya UN.
"Bagi kami, menghilangkan kecurangan lebih penting daripada mengejar target kelulusan 100 persen. Target kelulusan itu bukan segalanya. Karena yang terpenting adalah bagaimana siswa mendapat hasil yang baik dari proses belajar yang murni," tutur Lasro.
Dia mengungkapkan pada 2013 lalu, Provinsi DKI Jakarta meraih peringkat sembilan nasional untuk tingkat kelulusan siswa.
"Meskipun kami tidak menargetkan kelulusan 100 persen, tentunya kami akan senang sekali kalau itu bisa dicapai. Paling tidak, tahun ini peringkatnya bisa lebih baik dari tahun lalu," ungkap Lasro.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap agar seluruh siswa siap menghadapi UN tanpa rasa takut, serta dapat memicu diri untuk dapat meraih keberhasilan dalam bidang pendidikan.
"Jangan takut menghadapi UN. Jadikan UN ini sebagai pemicu untuk lebih berhasil lagi di bidang pendidikan. Tetap semangat," seru pria yang akrab disapa Ahok itu.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, tahun ini, tercatat 119.879 siswa SMA dan SMK yang akan mengikuti UN. Rinciannya, yaitu terdiri dari 28.959 siswa SMA negeri, 25.811 siswa SMA swasta, 13.558 siswa SMK negeri dan 51.551 siswa SMK swasta.
209.847 Pelajar Sumut Ikuti UN
Sementara di Sumatera Utara (Sumut) UN akan diikuti secara serentak oleh sebanyak 209.835 peserta. Informasi yang diperoleh menyebutkan dari jumlah 209.835 peserta tersebut, diikuti 956 SMA dengan jumlah peserta 99.563 orang, dan Madrasah Aliyah diikuti 429 sekolah dengan jumlah peserta 20.847 orang. Kemudian, SMA Luar Biasa (SMA LB) diikuti 2 sekolah dengan jumlah peserta 4 orang, SMK 819 sekolah peserta UN 85.042 orang.
Naskah soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat untuk 19 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara tiba dari Bandung ke Kota Medan, Minggu (30/3) dan disimpan di Komplek SBC 1 Jalan Letda Sujono Medan.
Naskah UN tersebut dikirim Percetakan "PT Karya Kita" dari Bandung melalui dua unit truk kontainer, dengan pengawalan ketat petugas kepolisian sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Koordinator Pengawas Soal Ujian Nasional (UN) SMA di Sumut, Eddiyanto, di Medan, berharap pelaksanaan UN tahun dapat terlaksana dengan baik, tertib, aman dan lancar. "Naskah soal UN SMA yang disimpan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sumut harus tetap terjaga kerahasian dokumen negara tersebut," kata Staf Pengajar pada Universitas Negeri Medan (Unimed) itu.
Berita Terkait
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Hak yang Dinamai Bantuan: Cara Halus Menghapus Tanggung Jawab Negara
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum