Suara.com - Pengamat dari Charta Politika Yunarto Wijaya menyebut ada kerugian bagi bakal calon presiden yang teburu-buru didekati oleh duta besar negara sahabat.
Yunarto menyebut kalau pertemuan itu bisa jadi peluru yang menghantam calon presiden dengan memainkan isu anti asing dan nasionalisme, termasuk diarahkan kepada Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin, Senin (14/4/2014), bertemu dengan sejumlah duta besar di Jakarta
"Pertemuan dari negara-negara yang cukup besar ini bisa dijadikan untuk menggoreng isu. Isu Nasionalisme, boneka asing itu selalu muncul," jelas Yunarto dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2014).
Menurut Yunarto hal tersebut sebetulnya lumrah dilakukan oleh bakal calon presiden dari aliran mana pun baik berbasis dukungan nasionalis dan agama.
"Ini bukan hal yang aneh tapi kemudian digoreng oleh beberapa pihak dengan membawa isu anti asing,” seru Yunarto.
Saat disinggung apakah bisa mempengaruhi elektabilitas Jokowi, Yunarto menjelaskan bahwa, isu ini sudah pernah terjadi sejak era SBY pada Pemilu 2009 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi diajak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati menggelar pertemuan tertutup dengan sejumlah duta besar. Para dubes yang hadir yakni, Dubes Amerika, Turki, Peru, Amerika Serikat, Meksiko, Norwegia dan Inggris.
Jokowi sendiri membantah perrtemuan itu membahas soal pencapresannya.
“Nggak ada. Nggak ada urusannya,” kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta