Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan penyelidikan atas insiden tenggelamnya kapal motor pembawa rombongan peziarah di Selat Gonzalu, Larantuka, Nusa Tenggara Timur hari Jumat (18/4/2014). Presiden juga meminta agar mereka yang menjadi korban luka dirawat dengan baik.
"Saya minta yang sakit dirawat dengan sebaik-baiknya. Sementara lakukan investigasi agar yang lalai mendapatkan sanksi. Jangan terjadi lagi. *SBY*," tulis SBY lewat akun Twitternya @SBYudhoyono pada hari Sabtu (19/4/2014) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, Presiden SBY menyampaikan belasungkawa dan simpati atas kecelakaan yang merenggut 7 nyawa itu.
"Kita berduka dengan musibah kecelakaan kapal motor di Larantuka yang menewaskan 7 orang saudara kita. Sementara 4 orang dalam pencarian. *SBY"," twit Presiden SBY.
Seperti diberitakan sebelumnya, 7 orang meninggal dunia setelah kapal motor Nelayan Bhakti yang mereka naiki tenggelam dalam prosesi Jumat Agung di Selat Gonzalu. Hingga kini, baru 30 orang yang berhasil diselamatkan. Sementara itu pencarian masih terus dilakukan.
Kecelakaan itu terjadi saat warga Kota Reinha Larantuka tengah melakukan prosesi pemindahan Patung Tuan Meninu dari Pantai Rewindo menuju Kota Larantuka, dalam rangka peringatan Jumat Agung. Menurut seorang saksi mata, kapal sarat penumpang itu terbalik setelah memutar haluan di tengah hantaman keras arus laut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak