Suara.com - Sejumlah warga menjarah rumah polisi di komplek asrama Polsek Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, ketika penghuninya mengungsi akibat kerusuhan di daerah itu sejak Sabtu (19/4).
"Isi rumah Wakapolres juga dijarah," kata Pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Minggu (20/4/2014).
Dia mengatakan sekitar 12 rumah di asrama serta beberapa rumah kos yang dihuni polisi juga tidak luput dari jarahan massa. Barang-barang yang bisa dijarah dibawa kabur warga, sementara perabot rumah yang tidak bisa diangkut dibakar di halaman rumah.
Rostin menuturkan ada polisi yang kehilangan uang Rp20 juta, padahal dana pinjaman itu baru cair dari bank.
"Tidak bisa diselamatkan, kasihan," ujar Rostin.
Selain itu, sebuah rumah pribadi yang diduga milik polisi juga dibakar massa.
Saat ini Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto telah tiba di Kabupaten Buol untuk turut meredakan situasi di daerah itu.
Ari Dono bersama bersama sejumlah pejabat utama di Kabupaten Buol juga telah melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk menyelesaikan ketegangan agar tidak meluas.
Kericuhan itu sendiri dipicu oleh kekalahan tim sepak bola Persbul Buol saat melawan tim dari Persiwangi Banyuwangi dengan skor 1-2, dalam lanjutan pertandingan Divisi II Liga Indonesia, Sabtu sore (19/4).
Akibat kekalahan kandang itu, sebagian pendukung Persbul Buol meluapkan kekecewaannya dengan melempari dan merusak sejumlah barang di sekitar stadion. Polisi kemudian mencoba menenangkan warga dan memberikan sejumlah tembakan peringatan namun hal itu tidak digubris warga.
Kerusuhan itu menyebabkan sejumlah warga dan polisi terluka akibat terkena lemparan benda keras. (Antara)
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara